Jenis investasi yang paling menjanjikan dan menguntungkan bagi anak muda untuk bisa menghasilkan untung dua kali lipat sebenarnya telah banyak sekali beragam instrument yang bisa di coba di antaranya seperti reksadana, saham maupun property.
Berbagai macam gaya hidup bersenang-senang pada era sekarang seringkali membuat orang-orang kaum muda menghabiskan seluruh tabungannya untuk bisa menikmati liburan di tempat yang menarik, kuliner yang menyuguhkan berbagai makanan lezat, gadget yang semakin canggih dan lain sebagainya.
Meskipun tidak ada peraturan yang melarang tentang pemakaian pendapatan yang dihasilkan, namun alangkah lebih baik apabila selagi masih muda telah menyiapkan masa depan sedini mungkin melalui investasi.
Sangat perlu disyukuri apabila masih muda sudah bisa memiliki penghasilan sendiri baik kecil maupun besar, hal ini menunjukkan bahwa kaum tersebut sudah mampu untuk hidup mandiri sebab mereka bisa untuk mencukupi kebutuhannya tanpa selalu minta kepada orang tua.
Kiat untuk memulai investasi dan pilihan yang paling tepat bagi kaum muda era sekarang ini
Menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk di investasikan pada produk yang tepat dan diperkirakan pada beberapa tahun kedepan akan terjadi kenaikan harga yang nilainya bisa berkali lipat memang harus cermat saat memilihnya.
Investasi bisa beragam cara dan salah satu yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat pada umumnya adalah menabung di bank.
Pertanyaannya adalah apakah hanya dengan menabung di bank saja merupakan langkah paling tepat untuk menyiapkan kebutuhan di masa mendatang?
Mari kita telusuri bersama, menabung di bank mana saja pasti akan dibebankan berbagai biaya bulanan seperti biaya penggunaan ATM, biaya pajak administrative dan bunga yang diberikan juga relative sangat kecil.
Hanya sebagai gambaran, untuk biaya administrasi di bank rata-rata Rp7.500 – Rp 10.000,- , biaya ATM Rp 6500-Rp 7.500,- per bulan, biaya penggunaan apabila bertransaksi menggunakan bank lain dikenakan beban Rp 7.500,- dan pajak tabungan sebesar 20% apabila saldo sama dengan atau di atas Rp 7.5 juta.
Nah, dari sini bisa anda hitung sendiri dan bisa dipikirkan apakah menabung adalah cara paling menguntungkan dalam berinvestasi.
Jika anda ingin menyiapkan masa depan dengan tidak dikenakan berbagai beban potongan biaya, maka di bawah ini adalah 3 macam pilihan berinvestasi yang cukup menguntungkan yaitu:
1. Investasi Reksadana
Berinvestasi di reksadana dapat menjadi pilihan instrumen investasi terbaik khususnya bagi anak muda. Mengapa? Karena tidak dikenakan pajak selain jumlah minimal modal yang harus disetorkan juga tidak terlalu besar.
Reksadana atau mutual fund adalah salah satu bentuk investasi yang merupakan produk dari pasar modal dimana wadah ini berisi kumpulan uang-uang investor atau pembeli reksadana kemudian uang tersebut dikelola oleh manager investasi atau yang dikenal dengan fund manager.
Untuk bisa berinvestasi disini tidak seperti dahulu yang harus memiliki uang puluhan juta, sekarang cukup anda memiliki uang Rp 100.000,- sudah bisa berinvestasi dengan berbagai pilihan penempatan reksadana.
Cara kerja instrumen investasi reksadana
Tugas dari manager investasi adalah mengelola uang para investor dengan membagi ke dalam berbagai produk pasar modal seperti produk pasar uang, obligasi dan saham.
Kepiawaian seorang manajer investasi dalam mengelola dan menguasai kondisi pasar modal sangat menentukan perkembangan dana investor nantinya.
Kaum muda yang masih awam atau penghasilannya pas-pasan, bisa mulai berinvestasi dengan dana yang paling minimum yaitu Rp 100.000,- per bulan.
Dibandingkan dengan tabungan rencana atau produk deposito, dimana uang yang anda investasikan tidak bisa diambil dala periode yang sudah disepakati bersama, maka pada produk reksadana ini dana bisa diambil kapan saja bila memang diperlukan dan tidak dikenakan biaya pajak.
Kekurangannya adalah apabila anda belum terlalu lama berinvestasi di reksadana karena suatu hal harus menariknya, maka hal ini bisa mempengarui pencapaian target sebab investasi disini lebih bersifat jangka panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Simak juga ulasan terkait mengenai cara menghitung berapa persen bunga deposito bank BRI.
2. Investasi Saham (Pasar Modal)
Berikutnya adalah investasi saham yang juga bisa menjadi pilihan terbaik apalagi untuk anak muda. Karena di usia muda masih memungkinkan untuk mengambil risiko yang cukup tinggi.
Saham adalah produk investasi pasar modal yang memiliki risiko tinggi namun sebagai instrumen investasi jangka panjang, maka saham ini tetap sangat menjanjikan keuntungan yang tinggi pula.
Usia yang masih terbilang muda biasanya memiliki antusiasme yang kuat dan senang akan tantangan yang berisiko, jadi tidak ada salahnya apabila sesekali anda mencoba menerapkan prinsip “high risk high return” untuk menguji kemampuan jiwa muda anda dalam berbisnis investasi.
Untuk bisa berinvestasi di saham ini cukup mudah sebab saat ini sudah banyak platform kanal investasi di saham online dengan berbagai pilihan sekuritas yang terpercaya dan telah dijamin oleh OJK.
3. Investasi Properti – Berupa aset berharga
Property dalam bentuk apartemen atau perumahan bahkan ruko sudah banyak menjamur dan ditawarkan dimana saja.
Sebenarnya juga tidak selalu mahal karena masih ada property yang cukup terjangkau dengan harga kisaran Rp 800 ribuan per bulan dan bisa dicicil pembayarannya.
Investasi ini tergolong aman dan anda bisa memilih pembayaran melalui program kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank dengan tenor yang lama supaya cicilan lebih ringan atau sesuai dengan penghasilan anda perbulan.
Untuk kenaikan harga properti ini setiap tahun bisa di atas 25% selain itu apabila tidak anda gunakan sendiri maka bisa disewakan kepada orang lain sehingga secara otomatis bisa juga sebagai sumber penghasilan.
Dengan memanfaatkan KPR sebenarnya bisa memaksa anda untuk menyisihkan sebagian penghasilan menjadi sebuah investasi yang menguntungkan. Saat ini masih banyak rumah atau properti dengan harga terjangkau di bawah Rp 300 juta. Properti seharga itu dapat anda miliki dengan uang muka di bawah Rp 50 juta dan cicilan di bawah Rp 4 juta per bulannya.