Mengapa usaha kecil sulit berkembang bahkan cenderung gagal atau tidak berhasil sampai pada tujuannya?
Dunia usaha ialah sebuah zona yang selalu bergerak dan terus akan berkembang bahkan disana selalu dipenuhi berbagai masalah dan persaingan dengan sesama pengusaha.
Dalam menjalankan usaha memanglah tidak seperti saat membayangkan kesuksesannya. Tantangan demi tantangan pasti datang.
Pada saat tantangan tersebut muncul, pengusaha akan dihadapkan pada dua hal yakni apakah ia akan tetap berusaha untuk menaklukan tantangan ataukah menyerah dan meninggalkan segala mimpi yang sudah diharap-harapkan.
Ada banyak pengusaha yang kemudian gagal dalam melewati tantangan-tantangan yang pada akhirnya mereka memutuskan untuk menyelesaikan usaha dan perjuangan mereka.
Hanya sedikit saja dari mereka yang tetap semangat untuk menghadapi permasalahan pada dunia usaha. Pada akhirnya, mereka yang meneruskan perjuangan akan merasakan buah kesuksesan.
Apa yang menyebabkan usaha tidak berkembang dan gagal?
Tentu saja tidak ada yang ingin merasakan kegagalan dalam semua bentuk usaha yang telah direncanakan sehingga tidak jarang juga perlu adanya motivasi agar kesuksesan tersebut dapat diraih.
Perlu diketahui pula faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam usaha. Meskipun kita harus siap dengan segala macam kegagalan, setidaknya kita harus mengantisipasinya agar tidak jatuh pada kesalahan tersebut.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab usaha selalu gagal dan tidak dapat berkembang dengan baik:
1. Tujuan usaha yang tidak jelas
Menyangkut hal ini, biasanya seringkali dilakukan oleh pengusaha yang baru saja terjun kedalam bisnis. Hal ini disebabkan karena mereka hanya mengamati peluang pasar tanpa punya tujuan, visi, dan misi yang jelas dan terperinci. Tanpa adanya hal itu semua, pengusaha tidak bisa fokus untuk menjalankan bisnisnya.
Baik visi dan misi haruslah terpapar secara rinci agar dapat diterima serta dipahami oleh seluruh bagian usaha dari owner hingga karyawannya.
Dengan jelasnya visi dan misi maka orang-orang yang tergabung pada usaha tersebut mengerti akan langkah-langkah yang harus dijalankan demi mencapai tujuan perusahaan itu.
2. Pasif
Sikap pasif adalah sikap yang harus dihindari oleh semua penguasaha. Yang satu ini adalah sikap yang hanya cocok untuk dimiliki oleh para pekerja.
Sebagai pemilik usaha haruslah aktif karena perannya yang sangat vital. Banyak sekali yang harus ditangani oleh pengusaha mulai dari berinteraksi dengan seluruh elemen diperusahaan, dengan mitra, juga dalam hal membimbing karyawan.
3. Manajemen waktu yang tidak efektif
Manajemen waktu yang baik adalah kewajiban bagi siapapun yang menjalankan sebuah bisnis atau usaha. Istilah waktu adalah uang nampaknya sangat cocok untuk semua pengusaha.
Apabila pengusaha tidak dapat memanajemen waktunya secara efektif maka bisa saja ia akan mengalami rugi. Pengusaha memang seharusnya bisa membagi waktu dengan bijak baik untuk mengurusi usahanya maupun waktu pribadinya.
4. Kurangnya modal
Ini adalah situasi yang paling sering terjadi dan menimpa pada para pebisnis. Pada awalnya modal yang tersedia memanglah cukup tetapi saat ditengah perjalanan usaha banyak sekali pengusaha yang kemudian harus menghentikan bisnisnya karena kurang modal.
Terkadang hal semacam ini bisa terjadi karena kurangnya sikap sabar saat menjalankan bisnis, perhitungan yang kurang matang, dan optimisme berlebihan bahwa usaha akan selalu berjalan lancar.
Maka pengusaha juga perlu membuat perencanaan rinci mengenai dana cadangan untuk mengantisipasi hal semacam ini apabila suatu saat terjadi.
5. Produk yang kurang menjual
Persoalan kegagalan usaha yang disebabkan oleh produk yang kurang menjual biasanya karena tidak adanya inovasi dan keatifitas yang seharusnya update menyesuaikan dengan zaman.
Setiap pengusaha harus mampu berinovasi dalam rangka mengembangkan produk sehingga produk tersebut memiliki nilai jual yang lebih dibandingkan dengan produk-produk lainnya apalagi dengan yang sejenis.
6. Promosi kurang optimal
Cara paling lazim agar produk kita bisa dikenal oleh pasar atau masyarakat yakni dengan jalan promosi. Banyak sekali media yang bisa digunakan untuk melakukan promosi apalagi pada era internet seperti sekarang ini.
Bahkan telah memungkinkan untuk membuat iklan gratisan jika anda bisa memanfaatkan fasilitas sosial media seperti facebook, instagram maupun aplikasi chating lainnya.
Simak juga ulasan terkait mengenai langkah penting dalam melakukan strategi promosi dan pemasaran serta artikel menarik lainnya tentang faktor faktor penting yang perlu disiapkan untuk memulai usaha dari nol.
7. Pengembangan usaha yang dilakukan terlalu cepat
Dalam mengembangkan usaha seharusnya dilakukan dengan perencanaan yang rinci dan juga didukung oleh sumberdaya manusia yang bagus dan memiliki loyalitas yang tinggi.
Melakukan pengembangan usaha sebaiknya jangan terlalu terburu-buru dan biarkan saja usaha tersebut mengalir secara perlahan namun jelas akan hasilnya.
Yang perlu dilakukan oleh pemilik bisnis ialah memperkuat fondasi usaha tersebut agar nantinya ia semakin siap dalam menghadapi segala tantangan yang kemungkinan akan muncul.
8. Pengawasan yang kurang
Memiliki sikap yang selalu awas dan memperhatikan segala bentuk dinamika yang ada adalah sikap yang perlu dimilki oleh pengusaha.
Dengan adanya pengawasan artinya kita memonitoring segala rencana baik visi dan misi perusahaan. Apabila kita kurang bersikap mengawasi, yang terjadi adalah dalam pelaksanaannya akan keluar dari jalur tujuan.
Apabila usaha tersebut sudah keluar dari jalurnya maka kemungkinan besar nantinya hanya akan menuju pada kegagalan.
9. Kurang serius dan tidak optimis
Bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha tentu sudah menjadi hal wajib yang harus dilaksanakan setiap pebisnis.
Jika melakukan sesuatu dengan hanya setengah hati, bagaimanapun hasilnya tentu tidak akan bisa maksimal. Mengingat dunia bisnis memiliki tantangan yang sangat besar, maka sikap pantang menyerah dan serius dalam berusaha wajib dimiliki agar usaha yang anda jalankan bisa sampai pada tujuan.
Demikian tadi ulasan singkat tentang beberapa hal yang dapat menyebabkan usaha mengalami kegagalan dan sulit untuk berkembang. Dengan mengerti serta memahami penyebabnya maka diharapkan anda dapat mengantisipasi segala kemungkinan lebih dini. Semoga berhasil!