Alasan bank atau lembaga pembiayaan menolak pengajuan kredit dan pinjaman seringkali menjadi pesoalan rumit yang mana sebenarnya hal ini bukan karena pihak lembaga keuangan tersebut yang berupaya menyulitkan akan tetapi justru karena faktor dari pemohon kredit itu sendiri.
Semakin banyak dan mahalnya kebutuhan hidup terkadang tidak dapat tercukupi hanya dengan penghasilan dalam sebulan. Terkadang kita membutuhkan kucuran dana yang cukup besar dalam kondisi tertentu.
Saat ini kebutuhan dana yang cukup besar itu dapat kita peroleh dengan cepat melalui Kredit Tanpa Agunan KTA yang dapat dicairkan hanya dalam waktu 3 hari saja.
Setelah mengisi formulir dan melengkapi beberapa persyaratan maka anda tinggal menunggu hasil verifikasi dari pihak bank.
Verifikasi adalah pemeriksaan tentang kebenaran laporan atau dapat juga disebut survey. Dari hasil verifikasi inilah nantinya yang akan menentukan apakah pengajuan kredit anda akan diterima atau ditolak oleh bank.
6 Alasan paling mendasar mengapa permohonan kredit anda di tolak oleh bank
Tentu anda ingin mengetahui alasan apa saja jika akhirnya pengajuan kredit anda ditolak oleh bank. Dibawah ini ada beberapa alasan mengapa pengajuan pinjaman anda tidak diterima oleh pihak pemberi kredit.
1. Pihak bank gagal menghubungi kontak anda
Langkah pertama untuk mengajukan permohonan kredit biasanya adalah mengisi formulir dengan menuliskan data diri yang lengkap beserta nomor telepon yang bisa dihubungi sewaktu-waktu untuk proses verifikasi apakah data yang anda tuliskan sudah benar.
Tuliskan nomor telepon yang diminta baik itu nomor telepon pribadi atau nomor telepon kantor dan yang dapat dihubungi kapanpun dan selalu aktif.
Jika sewaktu waktu pihak bank tidak dapat menghubungi saat hendak melakukan proses verifikasi maka kemungkinan besar pengajuan kredit anda akan ditolak.
2. Manipulasi data atau menggunakan data palsu
Jangan sekali-kali melakukan penipuan baik memalsukan atau memanipulasi data dan persyaratan apapun dengan tujuan supaya pengajuan kredit anda diterima oleh pihak bank.
Setiap pengajuan kredit ke bank selalu ada yang namanya BI Checking. BI Checking ini adalah Informasi Debitur Individual atau IDI Historis yang menyimpan semua informasi mengenai sejarah debitur termasuk identitas debitur.
Jadi isilah semua data dan sertakan persyaratan dengan baik dan benar karena sedikit saja ada ketidak cocokan antara data dengan kenyataan saat terjadi proses verifikasi maka dianggap tidak sesuai dan akhirnya lagi-lagi pengajuan kredit anda tidak akan disetujui oleh pihak bank.
3. Formulir dan dokumen sulit terbaca
Sebaiknya isilah data diri anda dalam formulir memakai tulisan tangan dengan menggunakan huruf cetak atau huruf besar yang rapi dan mudah untuk dibaca.
Jika memang tulisan anda tidak terlalu bagus dan susah untuk dibaca tidak ada salahnya anda menggunakan mesin ketik untuk memastikan hasilnya lebih rapi dan dapat dibaca oleh siapapun.
Selain itu sertakan fotocopy dengan hasil yang jelas dan terang untuk dokumen pendukung yang diminta oleh pihak bank untuk kelengkapan pengajuan proses kredit anda.
4. Jumlah kredit yang diajukan terlalu besar
Sebaiknya pengajuan jumlah kredit anda sesuai dengan besarnya pendapatan anda setiap bulan. Hal ini tidak lepas dari penilaian bank karena sangat menentukan kemampuan anda dalam membayar cicilan kredit kepada bank setiap bulannya.
Jika jumlah kredit anda jauh melampaui hasil pendapatan anda setiap bulan sudah pasti pengajuan kredit anda akan ditolak oleh pihak bank.
Biasanya limit kredit yang dapat anda ajukan sesuai dengan besaran jumlah limit kartu kredit anda.
5. Memiliki tagihan kartu kredit yang menunggak dan tidak teratur
BI Checking adalah salah satu penentu kelayakan calon debitur. Karena selain menyimpan identitas debitur juga sebagai informasi catatan yang mencatat lancar atau tidaknya pembayaran kredit yang terdapat dalam Sistem Informasi Debitur SID.
Pastikan selama ini anda selalu membayar cicilan kartu kredit selalu tepat waktu dan usahakan tidak pernah menunggak.
Karena saat semua proses verifikasi telah terlewati dengan baik tetapi selama ini anda tidak membayar cicilan kartu kredit dengan teratur maka tunggakan pembayaran kartu kredit anda dapat menjadi alasan mengapa pengajuan kredit anda bakal tidak di ACC oleh bank.
6. Sejarah kredit yang buruk
Selain pembayaran cicilan kartu kredit yang teratur pada bank yang sama setiap bulannya, sejarah kredit yang pernah anda lakukan pada bank atau lembaga non bank lain juga mempengaruhi pengajuan kredit yang anda lakukan.
Sejarah kredit buruk yang pernah anda lakukan pada bank atau lembaga non bank selama ini akan ditemukan pada BI Checking dan menjadi track record tersendiri yang akan mempengaruhi pengajuan kredit anda.
Dengan adanya kemudahan pinjaman uang secara online ataupun jenis pinjaman cepat cair lainnya saat ini tentunya akan membuat anda dapat mengatur seluruh kebutuhan hidup anda menjadi lebih mudah dan terwujud dengan cepat.
Selanjutnya tentang kemudahan anda dalam proses aplikasi pinjaman tentu dipengaruhi pula oleh sikap dan cara anda berhubungan dengan pihak bank.
Jadi berusahalah untuk selalu menyelesaikan tanggungan kredit dengan tepat waktu mulai sekarang dan menciptakan track record yang baik untuk diri anda sendiri. Karena mungkin suatu saat nanti akan berguna bagi anda ketika ingin mengajukan kredit ataupun pinjaman dana tunai lainnya.