Memilih produk pinjaman dengan suku bunga yang ringan dari perbankan seperti program KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah sebagai salah satu pilihan yang paling direkomendasikan.
Pasti semua orang pernah mengalami masalah ekonomi yang mendesak, entah itu untuk kebutuhan primer maunpun kebutuhan sekunder.
Dimana dalam hal ini lembaga keuangan memiliki peranan yang sangat penting untuk skema kebutuhan ekonomi masyarakat secara luas guna medorong pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia yang mana pemerintah telah memperhatikan aspek-aspek penting dalam pemerataan ekonomi.
Program pinjaman KUR ini juga bertujuan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi negara mulai dari tingkat masyarakat pedesaaan hingga menyeluruh sehingga target pertumbuhan ekonomi dapat segera tercapai.
Peranan produk KUR terhadap pertumbuhan ekonomi para pengusaha kecil menengah
Sampai pada saat ini pemerintah terus berupaya membangun mental jiwa berdikari masyarakat untuk terus membuka usaha yang nantinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi.
Sehingga rasio pengangguran akan terus berkurang, namun keterbatasan modal dalam membuka usaha masih menjadi kendala utama yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Dengan adanya bantuan pinjaman dana dengan bunga rendah ini tentunya sangat membantu dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pinjaman dana tersebut bisa diakses melalui produk pinjaman bank dengan bunga rendah seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Tujuan penting progam KUR ini adalah untuk memberdayakan UMKM dan Koperasi, penciptaan lapangan kerja, dan juga penanggulangan kemiskinan. Paket kebijakan pemerintah ini mengutamakan peningkatan sektor Riil dan pemberdayaan UMKM yang mencakup :
- Peningkatan terhadap akses sumber pemodalan
- Pengembangan Kewirausahaan
- Peningkatan Market produk dari UMKM
- Dan Regulasi UMKMK
Sebagaimana sejak tanggal 5 November 2007 lalu peluncuran KUR melalui bank pelaksana yang diantaranya hingga saat ini adalah Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri, BCA, BTPN, OCBC NISP, Maybank Indonesia, Bank Permata, Bank Panin, Bank Artha Graha, Bank Sinarmas, BPD Bali, BPD DIY, Bank Sulselbar, Bank Jateng dan Bank Sumut serta perusahan finansial non-bank lainnya sehingga penyerapan dana KUR juga sangat baik dan tepat sasaran.
Syarat dan ketentuan yang berlaku pada proses pengajuan permohonan pinjaman KUR
KUR atau kepanjangan dari Kredit Usaha Rakyat adalah pinjaman/pembiayaan yang diberikan oleh pihak Bank kepada masyarakat yang membutuhkan untuk pengembangan usaha dari berbagai sektor.
Adapun bunga KUR ini untuk tahun 2016 hingga akhir Desember 2017 masih tetap 9% per tahun, dan rencananya untuk tahun 2018 per 1 Januari bunga KUR per tahun akan diturunkan menjadi 7% per tahun.
Namun penurunan bunga tersebut justru membuat target porsi penyaluran KUR dalam sektor produksi dan jasa pada tahun depan menjadi minimal 50% dari target penyaluran keseluruhan yakni sebesar Rp 120 triiun.
Jadi, bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman untuk mendapatkan produk perbankan bunga murah tersebut segeralah mengajukan permohonan kepada bank terdekat Anda. Bunga saat ini 9% per tahun atau 0,4% perbulan.
Cara pengajuan KUR tidak begitu sulit, mulai dari proses permohonan kredit hingga pencairan tidak lebih dari 2 hari kerja.
Mengenai syarat yang harus Anda pahami supaya proses pencairan bisa segera diverifikasi adalah dengan melengkapi dokumen persyaratan pada setiap produk KUR yang Anda ajukan diantaranya sebagai berikut ini :
KUR MIKRO (plafon kredit maksimal RP 25 juta)
- Calon debitur merupakan individu yang melakukan usaha produktif dan layak
- Memiliki legalitas lengkap seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK
- Lama usaha minimal 6 bulan dibuktikan dengan melampirkan surat keterangan usaha dari Desa/Lurah/Instansi Terkait
KUR RITEL (Plafon Kredit maksimal 500 juta)
- Calon debitur merupakan individu (badan hukum/perorangan), Kelompok, Koperasi yang melakuka usaha produktif dan layak
- Legalitas lengkap seperti KTP & KK (Individu), Surat Pengukuhan dari Instansi terkait atau Surat Keterangan dari Kepala Desa atau Akte Notaris (kelompok), dan untuk Koperasi/badan usaha lainnya sesuai dengan ketentuan berlaku
- Lama usaha minimum telah berjalan 6 bulan
Baca juga ulasan terkait mengenai produk pinjaman dari bank BRI dengan tabel angsuran serta artikel menarik lainnya tentang strategi memperoleh sumber modal usaha alternatif untuk bisnis UKM.
Sesungguhnya masih banyak lagi produk pinjaman modal dari bank dengan bunga ringan lainnya yang bisa Anda manfaatkan guna pembiayaan bisnis maupun usaha. Informasi diatas hanya sebagian kecil dari jenis produk pinjaman dengan bunga rendah sebagai salah satu referensinya.