Memulai sebuah usaha dan bisnis dari nol memang bukan perkara mudah, ditambah pula tidak adanya modal sudah tentu menjadi masalah lagi bagi para pemula yang ingin mencoba membuka atau merintis sebuah usaha.
Karena selama ini telah terdapat stereotipe pada masyarakat luas bahwa modal memiliki peran vital dalam merintis bisnis apapun jenis usahanya.
Stereotipe tersebut tidak sepenuhnya benar juga tidak sepenuhnya salah, sebenarnya ada faktor yang lebih utama dari hal tersebut yaitu networking atau memiliki jaringan ialah menjadi faktor yang sangat penting saat ini dalam memulai sebuah usaha baru.
Jadi bagi anda yang ingin memulai usaha dari nol, jaringan atau networking inilah yang akan sangat membantu anda sebagai langkah awal merintisnya.
Kemudian anda juga harus tetap memperhatikan banyak hal penting lainnya agar tidak mengalami kegagalan dalam berwirausaha.
Fakto faktor penting yang akan menunjang berjalannya bisnis yang baru dimulai dari nol
Banyak sekali faktor yang harus anda persiapkan dan perhatikan seperti penentuan jenis usaha hingga strategi apa saja yang nantinya akan anda terapkan untuk pemasaran, berikut ini adalah 11 tips kiat kiat untuk memulai usaha baru yang harus bisa anda lakukan:
1. Menentukan jenis usaha atau ide yang akan dijalankan
Banyak diantara para pebisnis muda yang ingin sekali memulai sebuah bisnis, sehingga pada benak mereka tentu saja yang terlintas pertama kali adalah tentang apa usaha yang akan dijalankan.
Apakah itu pada usaha bidang kuliner? atau bisnis fashion? Ataukah bisnis online? Banyak sekali bidang yang bisa diterjuni.
Tetapi, perlu digaris bawahi bahwa sebaiknya anda menerjuni usaha yang mana merupakan keahlian serta passion anda.
Apapun yang diawali dengan kesukaan, tentu saja akan lebih menyenangkan untuk dijalani. Apabila suatu saat ada kendala, anda tidak akan mudah menyerah dengan passion anda tentunya.
2. Menentukan visi dan misi
Visi dan misi didalamnya terkandung tujuan serta langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Tentu saja dalam merintis usaha kita harus memiliki tujuan, agar nantinya saat usaha telah dimulai, kita akan tetap fokus untuk mencapai tujuan kita tersebut.
3. Melakukan riset kecil untuk mengetahui tingkat persaingan
Anda pasti tahu bahwa bisnis kecil dan sebagainya pada tahun-tahun belakangan ini sangat menjamur. Maka anda perlu melakukan semacam survey atau riset kecil-kecilan untuk mengetahui tentang gambaran bisnis yang nantinya akan anda jalani.
Dengan cara tersebut pula anda akan mengetahui apakah bisnis anda efektif ataukah tidak, apakah ia memiliki tingkat keberhasilan tinggi ataukah tidak, dan lain sebagainya.
Carilah informasi secara mendalam tentang segala sesuatunya seperti ciri khas produk, segi harga dan kualitas, serta strategi pemasaran. Maka setelah mengetahui itu semua, anda dapat menentukan bisnis anda berpeluang berhasil ataukah tidak.
Simak ulasan terkait mengenai membuat analisis SWOT pada perusahaan dan produk secara detail serta artikel menarik lainnya tentang contoh usaha dagang yang laris dan terus laku.
4. Menentukan lokasi
Lokasi pendirian usaha anda menjadi hal yang sangat penting, karena lokasi yang strategis memudahkan konsumen melihat dan menjangkaunya hingga kemudahan melakukan bertransaksi.
Tetapi untuk awal usaha, tidak jadi masalah apabila memulai bisnis baru dirumah anda sendiri. Malah ini bagus karena biasanya tetangga anda akan merespon secara positif, dan tentu saja ini bagus untuk awal pengenalan produk anda.
5. Memperhatikan pola prilaku konsumen
Ini merupakan salah satu alasan pentingnya kita harus melakukan survey langsung ke lapangan. Meskipun produk anda sangat bagus, tetapi anda tidak memperhatikan bahwa usaha anda ada di lingkungan konsumen yang salah maka tetap saja penjualan produk anda tidak akan optimal.
Untuk memahami perilaku konsumen, baca lebih rinci artikel tentang strategi dan tips marketing untuk menarik konsumen baru.
6. Mengambil langkah nyata
Anda telah mantap dengan poin-poin diatas, sekarang tiba saatnya anda mengambil langkah nyata akan hal-hal yang telah anda persiapkan.
Akan menjadi sia-sia apabila anda memiliki ide yang cemerlang tetapi anda tidak mewujudkannya menjadi sebuah aksi. Maka anda harus percaya diri dan mewujudkan gagasan anda menjadi nyata.
7. Melakukan persiapan
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan segala sesuatu untuk eksekusi secara nyata usaha yang akan anda rintis.
Banyak yang harus dipersiapkan seperti alat dan bahan produksi, strategi pemasaran, dan lain sebagainya. Terutama ialah persiapan modal, sebaiknya anda sudah paham langkah apa yang harus dilakukan jika terkendala modal.
Saat ini banyak sekali lembaga keuangan yang cukup layak di andalkan sebagai sumber dana mendapatkan modal usaha atau dengan mengikuti program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) pinjaman dengan bunga ringan yang memang di tujukan untuk membantu masyarakat berwirausaha.
8. Tidak berhenti belajar
Sebagai pengusaha pemula, anda harus terus menerapkan sikap haus akan ilmu. Ketika usaha anda telah berjalan, sebaiknya anda tidak stagnan dan merasa puas oleh ilmu yang telah anda miliki.
Sebaliknya, anda terus belajar dan terus mengamati usaha yang anda sedang jalankan. Jadilah pengusaha yang fleksibel, yang siap dengan segala macam bentuk perubahan.
9. Menonjolkan keunikan
Anda harus memiliki pembeda pada produk anda dibandingkan produk lain. Dalam kata lain produk anda haruslah unik.
Menonjolkan sebuah keunikan produk bisa berbeda dari segi kemasan, pelayanan, ataupun harga. Semua tergantung bagaimana kreatifitas yang anda lakukan. Semakin unik sebuah produk, semakin orang memiliki rasa ingin tau kemudian tertarik untuk membeli.
Baca juga artikel terkait mengenai perbedaan identitas produk (merek) dengan brand serta ulasan menarik lainnya tentang konsep brand manajemen untuk usaha kecil menengah.
10. Promosi produk
Promosi adalah jalan agar produk anda dapat dikenal luas. Manfaatkan jaringan yang anda punya untuk mempromosikan produk anda.
Banyak sekali strategi pemasaran yang dapat dilakukan apalagi di era internet seperti sekarang ini yang mana dengan menggunakan medi sosial anda sudah dapat membuat berita apa saja secara gratis dan cepat sekali untuk disebarkan.
11. Menghadapi kegagalan
Segala sesuatu pasti memiliki resiko. Tidak terkecuali bisnis yang anda rintis dengan penuh perjuangan mulai dari nol hingga mampu berjalan.
Anda harus sadar bahwa hal ini tetap memiliki resiko kegagalan dalam perjalanan bisnis dan usaha. Apabila itu terjadi, anda tetap harus mampu menghadapi dan menerima kegagalan itu sebagai bahan evaluasi. Jangan pernah dipandang kegagalan tersebut adalah sesuatu yang membuat anda harus berhenti.