Eranetmedia – Cara menambah atau memperbesar dan meningkatkan daya hisap mesin pompa air semi jetpump dan pompa sumur dangkal masih bisa dilakukan ketika spek standart yang dimiliki tidak mumpuni lagi untuk mencapai kedalaman tertentu.
Hal ini sebenarnya bukan perkara yang di anjurkan karena memang akan menyimpang dari teknis spesifikasi asli yang dimiliki mesin pompa air sesuai rekomendasi pabrik pembuatnya.
Namun dengan alasan tertentu, dan bisa saja karena kesalahan pemilihan jenis pompa yang tidak sesuai dengan kondisi sumber air, sehingga memaksa harus melakukan ubahan sebagai upaya meningkatkan dan menambah kemampuan daya hisap mesin pompa agar bisa berfungsi optimal.
2 gejala yang menjadi alasan bahwa perlu dilakukannya re-instalasi pompa diantaranya adalah:
- Daya hisap pompa lemah dengan debit air yang keluar kecil
- Mesin pompa hidup normal tidak kuat menghisap air (tidak keluar)
Cara paling mudah menambah dan meningkatkan daya hisap mesin pompa air
Ada 2 metode paling mendasar yang secara teknis akan memberikan perubahan pada kemampuan daya hisap sebuah mesin pompa yaitu:
1. Mempercepat putaran mesin (Motor Penggerak Impeler)
Ketika mendapati unit mesin pompa anda tampak kurang optimal dalam menghasilkan debit air, maka pastikan terlebih dahulu mengenai spesifikasi standart yang dimiliki mesin.
Jenis pompa beserta kesesuaiannya terhadap kedalaman sumber air jangan sampai salah menentukan pilihan.
Kemudian pastikan tegangan listrik yang menyuplai mesin pompa tidak ada penurunan yang dapat mengakibatkan putaran mesin menjadi tidak optimal sehingga berpengaruh terhadap kemampuan daya hisapnya.
Kembali pada metode menambah daya hisap mesin pompa dengan cara mempercepat putaran dynamo itu sendiri bertujuan untuk membuat putaran impeller bekerja semakin cepat, melebihi RPM standart sehingga bisa menciptakan kevakuman pada pipa hisap yang semakin kuat.
Sedangkan jalan yang bisa ditempuh untuk menambah kecepatan putaran motor pompa adalah dengan 2 metode yaitu:
- Merubah gulungan (spul) dynamo
- Menggunakan unit inverter
Pilihan yang kedua adalah paling mudah di aplikasikan karena tidak perlu merusak konstruksi mesin aslinya.
Dengan inverter hanya membutuhkan pemasangan model bolt on pada jalur input tegangan listrik yang menuju mesin pompa.
Akan tetapi untuk memperoleh unit inverter ini masih agak sulit karena masih jarang tersedia di toko toko teknik pada umumnya, dan harus dipesan terlebih dahulu dengan harga yang berfariasi terantung dari merek.
2. Merubah ukuran diameter pipa hisap
Dengan melakukan ubahan terhadap ukuran diameter pipa hisap juga akan berpengaruh pada kemampuan daya hisap mesin pompa air.
Perubahan diameter disini ditekankan ke ukuran yang lebih kecil dari spesifikasi standart yang dimiliki mesin pompa.
Perlu diperhatikan juga bahwa merubah ukuran pipa hisap juga tidak di anjurkan terlalu ekstrim sehingga justru berdampak lebih buruk pada kinerja mesin pompa tersebut.
Sebagai contoh jika sebuah pompa sumur dangkal dengan diameter pipa hisap ukuran 1 inch maksimal akan mampu menghisap kedalaman hingga 9 meter, maka ubahan yang di anjurkan adalah hanya sebatas satu step yaitu pipa diameter ¾ inch.
Dengan menurunkan ukuran diameter pipa hisap tersebut akan mampu memberikan peningkatan kedalaman daya hisap hingga 25% dari spesifikasi aslinya.
Jadi dari spek standart maksimum daya hisap 9 meter bisa bertambah menjadi kedalaman hingga 11,25 meter.
Demikian juga dengan jenis pompa permukaan lainnya seperti jetpump yang memiliki 2 rangkaian pipa yaitu hisap 1,25 inch dan tekan 1 inch.
Maka perubahan ukuran pipa yang masih dalam batas wajar adalah menjadi 1inch untuk pipa hisapnya dan ¾ inch adalah untuk pipa tekannya.
Untuk memahami prinsip kerja dari ubahan ini cukup mudah dengan logika sederhana, seperti ketika anda menyedot air didalam gelas menggunakan sedotan dengan diameter kecil, tentu akan lebih ringan dibandingkan dengan sedotan yang lebih besar.