Seorang investor bernama Waren Buffet pernah berujar, “Takutlah ketika orang lain menjadi tamak, dan tamaklah ketika orang takut” ungkapan itu menggambarkan bahwa dua sifat yakni tamak serta rasa takut adalah hal yang kerap kali menghampiri para trader dan sebaiknya keduanya di hindari.
Rasa serakah terkadang muncul ketika pangsa pasar sedang ramai dalam aksi membeli besar-besaran dan kita terjebak untuk ikut membeli secara besar pula.
Tetapi saat kita membeli, kita tidak akan pernah tahu bahwa harga hampir menuju puncak atas dan ternyata turun lagi. Dan apa yang terjadi setelahnya? tentu saja sang trader tadi mengalami kerugian.
Ini juga berlaku ketika ada aksi menjual secara besar-besaran, kemudian trader tadi ikut-ikutan menjual tanpa sadar bahwa sebentar lagi harga pasar kembali kuat. Akhirnya, sang trader mengalami kerugian kembali.
Hal-hal tersebut dapat terjadi dikarenakan trader mengedepankan sisi emosi dan mengabaikan segala indikator pasar yang memberikan tanda apakah harga pasar akan naik ataukah turun.
Acuan yang harus diperhatikan dalam bisnis trading forex agar berhasil maksimal
Ada beberapa faktor yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam trading sehingga lebih terarah dan bisa memberikan hasil lebih maksimal. Pedoman atau acuan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Trading berjalan sesuai dengan rencana awal
Trading yang baik ialah trading yang telah direncanakan sejak awal. Dalam menjalankan trading, trader tidak asal jual lalu beli atau hanya mengedepankan hasrat saja.
Anda harus menyadari bahwa arah pasar dapat berubah kapanpun tanpa kita persiapkan maka dari itu kita harus siap besaran persen modal yang kita gunakan, berapa limit kerugikan kita, serta berapa target profit yang kita harapkan.
Setelah menetapkan hal-hal diatas, yang perlu kita lakukan adalah konsisten dengan rencana trading tersebut.
2. Trading sesuai dengan arah tren yang berkembang
Hal ini sudah menjadi rahasia dan rumus umum bahwa seharusnya dalam menjalankan trading kita tidak boleh melawan arah pasar.
Berdasarkan fakta tersebut sudah seharusnya ketika pasar dalam keadaan bullish, anda harus memasang posisi beli. Sebaliknya pada posisi bearish, anda harus menetapkan posisi jual.
3. Posisi masuk sesuai dengan kriteria rencana untuk trading
Sewajarnya setiap pelaku trading telah memiliki kriteria rencana untuk trading. Misalnya, pelaku trading memiliki standart kapan masuknya kepasar dengan menerakan metode dua garis moving average atau MA, yakni MA 50 serta 100.
Itu artinya ia akan menetapkan posisi Buy saat garis MA 50 dari bawah sudah melewati dengan garis MA 100 sebaliknya saat garis MA 50 dari arah atas melewati dengan MA 100 maka artinya saatnya ia menetapkan posisi Jual.
4. Memperhatikan jadwal data ekonomi
Apabila tidak ada faktor kebijakan perdagangan yang mengganggu pasar, itu artinya data pasar akan sangat mempegaruhi arah pasar serta tingkat fluktuasinya.
Anda perlu memperhatikan jadwal ekonomi apabila anda akan memulai trading, apabila data menunjukkan hasil positif, maka arah harga pasar menguat dan anda dapat segera memasang posisi beli.
Apabila data menunjukkan negatif, maka saatnya anda memasang posisi jual.
5. Rasio risk dengan reward yang dapat diterima
Setiap pelaku trading yang sudah memiliki rencana pasti memiliki batasan take profit serta batasan stoploss. Rasio risk atau reward yang ditetapkan setiap pelaku trading juga beragam.
Ada yang menetapkan rasio sebesar 1:2, 1:3, 1:5, bahkan hingga 1:10. Hal yang harus anda perhatikan ialah, level stoploss anda tidak seharusnya dekat jaraknya dengan level entry anda.
Mengapa demikian? karena trading anda tersebut dapat terhenti apabila ada peluang harga yang telah menyentuh level profit. Yang mana ini menyebabkan strategi trading anda tidak berjalan dengan mulus.
Sebaliknya, batas Take profit anda jangan terlampau jauh dari batas entry untuk menghindari level profit tidak tercapai saat volatilitas pasar terjadi.
6. Setidaknya potensi profit adalah duakali resiko
Setidaknya anda harus menetapkan rasio risk/reward sebanyak 1:2 karena setidaknya anda masih berpeluang mendapatkan profit. Sebagai contoh Anda tetapkan SL 100 pips, TP 200 pips dengan 10 kali trading. Hitungannya sebagai berikut:
4 x TP = 4 x 200 = 800
6 x SL = 6 x 100 = 600
Dengan begini dapat anda lihat meskipun anda mengalami kekalahan sebanyak 6x dan berhasil hanya 4x, anda tetap mendapatkan profit sebesar 200.
7. Eksekusi profit yang sesuai dengan rencana
Misalnya anda telah menetapkan sejak awal Take Profit anda sebesar 100 pips. Tiba-tiba suatu keadaan pasar anda lihat berubah dan anda berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan sedikit resiko kemudian anda merubah Take Profit anda menjadi 120.
Tapi sesaat setelah anda merubah Take Porfit, tiba-tiba pasar menjadi mendatar atau sideways. Maka dari itu anda harus konsisten dengan TP yang telah anda tentukan diawal rencana, jangan merubah ditengah trading.
Baca juga ulasan menarik lainnya tentang 4 Jenis investasi jangka pendek yang terbaik serta artikel terkait mengenai memilih jenis investasi yang paling cocok untuk anak muda.
8. Kerugian yang dapat diterima sama dengan maximum drawdown
Sekalipun anda telah menetapkan stoploss, tetapi anda masih bisa terkena kerugian yang berkelanjutan yang mana hal ini bisa menyebabkan modal anda dapat terkuras habis.
Maka dari itu penting untuk menetapkan batas kerugian atau maximum drawdown yang dapat anda tolerir. Apabila dilihat kerugian hampir melampaui batas, anda wajib melakukan evaluasi terkait trading plan anda.
9. Sikap siap dalam menerima kerugian
Sejatinya semua hal pasti memiliki sebuah resiko, begitu pula pada dunia trading. Anda harus faham akan hal ini dan menyiapkan diri akan segala kemungkinan serta skenario terburuk.
Apabila anda mengalami kerugian, itu menjadikan anda motivasi untuk bangkit dan lebih jeli untuk mengambil peluang bukannya malah melemahkan semangat anda dan menyerah pada dunia trading.
10. Kondisi emosi serta fisik yang baik
Ini merupakan faktor penting yang seringkali diabaikan. Apabila kondisi fisik dan emosi anda sedang tidak baik, ini akan mempengaruhi kinerja anda terutama dalam mengambil keputusan trading dan ini bisa menuntun anda menuju kerugian.
Maka dari itu, anda perlu menjaga dan memastikan bahwa kondisi emosi anda serta fisik anda dalam keadaan baik saat menjalankan trading.
Simak juga ulasan terkait mengenai 6 Strategi dasar trading forex agar selalu profit setiap hari serta artikel menarik lainnya tentang peluang trading forex serta cara kerjanya untuk trader pemula.