Mengapa Banyak Pengangguran? Berikut Ini 5 Alasan dan Penyebab Terjadinya

Penyebab terjadinya pengangguran

Pengangguran menjadi masalah yang tidak ada hentinya dibahas dan tidak pernah habisnya, terutama di negara yang sedang berkembang ini. Sebenarnya, apa sajakah penyebab dari pengangguran? Apakah kita bisa keluar dari penyebab tersebut sehingga kita bisa mendapatkan pekerjaan dan bebas dari pengangguran?

Sebelum itu, alangkah lebih baiknya apabila kita membahas terlebih dahulu sebenarnya apa definisi dari pengangguran?

Pengangguran menurut KBBI adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan. Lebih sempitnya, orang-orang yang disebut pengangguran ini adalah orang yang berada pada usia produktif tetapi belum juga atau sedang mencari pekerjaan.

Dalam buku “Kiat Mengentaskan Pengangguran melalui Wirausaha” Karya Sudradjad, S.E dituliskan beberapa dalang dari banyaknya orang yang terjembab di jurang bernama menganggur. Penyebabnya adalah sebagai berikut:

1. Warisan sifat Feodal dari penjajah

Sebenarnya lapangan pekerjaan tersedia banyak, terutama pada sektor swasta. Tetapi, para penganggur yang kurang tertarik atau kurang meminati pekerjaan di sektor swasta dengan alasan “gengsi” atau dinilai kurang bermartabat apabila bekerja pada sektor swasta.

Sektor swasta seperti industri kecil, perbengkelan, menjadi sales, dan lain sebagainya kurang diminati dibandingkan menjadi pegawai negeri yang mana menurut masyarakat dianggap lebih memiliki prestise di masyarakat.

Pandangan semacam itu merupakan warisan dari penjajahan di Indonesia yang dilakukan Belanda selama 350 tahun lamanya.

Pandangan tersebut juga harus berangsur-angsur dihilangkan, karena pada masa sekarang amat dibutuhkan pembangunan disegala bidang terutama pada sektor industri, pertanian, dan lain sebagainya.

2. Ketiadaan Motivasi dalam Bekerja

Faktanya, memang ada pengangguran yang tidak memiliki motivasi dalam bekerja. Umumnya, orang yang semacam ini memiliki sifat malas.

Mereka terlihat acuh tak acuh dan terlihat frustasi pada lingkungannya. Waktu yang dimilikinya terbuang percuma tanpa melakukan apa apa.

Tanpa adanya dorongan atau motivasi yang dimiliki, maka mustahil orang jenis ini akan mendapatkan pekerjaan. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya dorongan dan motivasi yang menggerakan orang tersebut mau mencari pekerjaan sehingga terbebas dari pengangguran.

3. Lapangan Pekerjaan yang ada perlu kemampuan yang khusus

Selanjutnya adalah pengangguran juga dapat terjadi meskipun tersedia lapangan pekerjaan, tetapi lapangan pekerjaan tersebut membutuhkan kemampuan atau skill khusus yang tidak dimiliki oleh para pelamar atau pencari pekerjaan.

Meskipun ada, tetapi jumlahnya terbatas. Sebagai permisalan, misalnya pekerjaan tersebut membutuhkan skill komputer, pengetahuan aktuaria, bond A, bond B. Keadaan yang semacam itulah yang kemudian menyebabkan pengangguran tetap tinggi karena tidak terdapat titik temu antara pencari pekerjaan dengan lapangan pekerjaan yang ada.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? hal tersebut bisa terjadi karena umumnya para pencari pekerjaan tadi hanya memiliki pendidikan sekolah umum, dan minim dari sekolah kejuruan.

Simak juga ulasan terkait mengenai prospek peluang kerja jurusan akuntansi serta info menarik tentang cara menemukan peluang kerja yang ada disekitar kita

4. Pertumbuhan Ekonomi

Apa keterkaitan dari pertumbuhan ekonomi dengan tingginya tingkat pengangguran? hal ini juga berkaitan langsung dengan krisis global yang terjadi.

Krisis  global yang berkepanjangan mengakibatkan dampak yang kurang menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi yang juga diperparah dengan disertainya perkembangan penduduk yang semakin tinggi. Ini yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi semakin berat dan investasi menjadi lambat.

Kemudian besarnya lapangan kerja dari hasil investasipun juga kecil apabila dibandingkan dengan tingkat pencari pekerjaan yang tinggi.

5. Menemui jalan buntu dalam mencari pekerjaan

Menemui jalan buntu adalah situasi dimana para pencari pekerjan semakin tidak percaya diri dan apatis bahwa mereka akan menemukan lapangan pekerjaan, meskipun faktanya lapangan pekerjaan tersebut ada dimana-mana seperti pada bidang peternakan, perkebunan, perdagangan, industri kecil, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, mereka pasrah dengan keadaan sehingga tetap menganggur.

Itulah beberapa penyebab yang menjadi biang mengapa angka pengangguran di negara kita ini tetap tinggi. Setelah mengetahui penyebab tersebut, diharapkan para pembaca kemudian introspeksi diri dan mulai melihat kesekeliling bahwa sebenarnya pengangguran bisa dientaskan.

Misalnya, apabila kita sadar bahwa tidak kunjung mendapat pekerjaan dikarenakan spesifikasi keahlian didiri kita kurang, kita bisa ikut sekolah kursus.

Apabila ternyata penyebab pengangguran kita adalah kurangnya motivasi, maka kita harus menemukan motivasi kita kembali sehingga kita bergairah dalam mencari pekerjaan kembali. Demikian artikel singkat ini tentang ulasan penyebab pengangguran, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.