Memahami perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta secara etimologi dan terminologi yang mana pada sekitar tahun 1970 an istilah wiraswasta masih didefinisikan dengan paham neoklasik. Mereka mengartikan wiraswasta sebagai orang yang berani dalam mengambil sikap, berpikir, serta melakukan sebuah tindakan atas dasar kemampuan untuk menciptakan pekerjaan sendiri.
Ada pula yang mengartikan wiraswasta sebagai orang orang yang mempunyai motivasi untuk menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang baru dengan memanfaatkan waktu serta modal usaha yang ada, dan meminimalisir resiko yang mungkin terjadi.
Sedangkan pembahasan mengenai istilah wirausaha baru muncul pada masa perkembangan teori ekonomi modern.
Sesorang bisa dikatakan sebagai wirausaha bila ia mampu menciptakan inovasi, memiliki visi jangka panjang dan berorientasi ke depan, menguasai berbagai bidang bisnis. Dari segi arti saja bisa anda lihat bahwa keduanya berbeda. Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan keduanya, akan kami bahas pada ulasan berikut ini.
Perkembangan Tren Penggunaan
Istilah istilah semacam ini dari waktu ke waktu juga mengalami perkembangan seiring dengan semakin majunya teknologi. Yang juga turut mendorong semakin meluasnya informasi apa saja yang bisa diakses oleh masyarakat di seluruh dunia.
Saat ini istilah kewirausahaan juga turut dikenal dan mendunia. Kaum milenial sering menyebutnya dengan istilah entrepreneurship. Istilah ini tentunya muncul dikarenakan oleh pasar perdagangan bebas yang saat ini sudah mendunia. Pemahaman di berbagai negara mengenai isitilah wiraswasta ternyata berbeda degan entrepreneurship.
Begitu pun juga di Indonesia yang juga tidak luput dari perbedaan ini. Namun ternyata masyarakat tidak terlalu menyadari hal ini dan tidak mempersoalkannya menjadi lebih dalam.
Meskipun demikian keberadaan wiraswasta di Indonesia justru dari waktu ke waktu kian banyak dan menjamur. Dan tentunya hal ini akan mendorong dan meningkatkan system perekonomian Indonesia supaya bisa bersaing dengan negara negara tetangga.
Ternyata para wiraswasta ini mayoritas berasal dari kaum milenial yang notabene sangat tanggap dengan peluang bisnis yang ada dan mampu memanfaatkannya dengan baik.
Serupa tapi Tak Sama
Mengenai istilah wiraswasta dengan entrepreneurship ini juga dipengaruhi oleh masanya. Dimana istilah dari wiraswasta ini lebih sering digunakan oleh masyarakat generasi baby boomers dan generasi X.
Sedangkan istilah entrepreneurship ini lebih dikenal oleh masyarakat generasi milenial yang tentunya jauh lebih modern. Namun tentunya perbedaan istilah ini tidak mempengaruhi semakin hilangnya para wiraswasta.
Perbedaan ini justru semakin menambah kosa kata yang ada di dunia khususnya di Indonesia. Masalah penyebutan bukan meruapakan suatu masalah yang krusial yang patut diperbincangkan, justru dari momentum ini kita manfaatkan sebaik baiknya untuk berbisnis dengan menggunakan berabagai peralatan teknologi yang ada.
Setelah mengetahui sedikit pembahasan mengenai istilah wiraswasta dan wirausaha di atas, berikut ini kami berikan beberapa perbedaan yang menonjol diantara kedua istilah tersebut.
1. Fokus Usaha
Dari segi sikap dan dan kemandirian dalam berusaha memang antara wiraswasta dan wirausaha bisa disamakan. Namun perlu anda ketahui bahwa perbedaan keduanya memang sedikit sulit untuk dibedakan. Dari segi fokus usaha itu sendiri wiraswasta memiliki keterbatasan di mana umumnya ia hanya sekedar pekerja parttime saja.
Sedangkan untuk wirausaha itu sendiri mencakup seluruh waktu hidupnya. Jadi sangat beda jauh jika kita lihat dari segi fokus usahanya.
Namun bukan berarti usaha parttime tidak menghasilkan pendapatan yang menjanjikan. Jangan salah, tidak sedikit orang orang yang justru lebih memilih kerja sampingannya dari pada pekerjaan utamanya. Karena mereka menilai penghasilan yang ia dapatkan justru lebih besar dari usaha ini.
2. Kepemilikan Aset
Dari segi kepemilikan modal dan andil dalam pengambilan keputusan dalan usahanya, wiraswasta jauh lebih besar ketimbang wirausaha. Karena umumnya seorang wiraswasta mengelola bisnisnya ini secara perseorangan tanpa ada bantuan dari orang lain.
Oleh sebab itu ia bertanggung jawab secara penuh atas keberlangsungan usahanya. Namun beda halnya dengan wirausaha dimana dalam pengambilan keputusan dan kepemilikan modal biasanya dibagi oleh para pemilik yang lain.
Karena umumnya ia tidak menjalankan usahanya secara sendirian melainkan dibantu oleh beberapa pihak yang juga turut menyetorkan dananya di dalamnya. Sehingga tanggug jawabnya hanya sebatas pada modal yang ia keluarkan saja.
Baca juga ulasan menarik lainnya tentang Kunci keberhasilan wirausaha dengan cara cerdas serta info terkait mengenai Penerapan disiplin untuk menjadi pebisnis sukses
3. Lingkup Bisnis
Seorang pebisnis bisa saja memiliki usaha lebih dari satu di dalam bidang yang berbeda. Ini tentunya bisa dilakukan oleh seorang wirausaha yang mampu berinvestasi di dalam berbagai bidang usaha.
Tentu keterlibatannya tidak sepenuhnya bisa ia lakukan. Namun ia tetap memiliki andil dalam bidang usaha yang telah ia kucurkan modalnya. Hal ini tidak berlaku demikian bagi seorang wiraswasta, ia hampir tidak memiliki kesempatan untuk memperluas bisnisnya. Selama ia tidak menggelontorkan dananya ke bidang bisnis yang lain.
4. Rencana Inovasi dan Pengembangan
Tentu saja dari segi inovasi dan pengembangan usaha wirausaha dan wiraswasta memiliki perbedaan yang cukup menonojol. Di mana seorang wirausaha mampu mengembangkan usahanya secara lebih modern dengan memanfaatkan berbagai perkembangan teknologi yang ada.
Usaha yang ia inovasi tentunya berasal dari bidang bisnis yang telah ditekuni sebelumnya. Karena prospek yang cukup menjanjikan, ia kemudian mencoba untuk mengembangkannya. Namun beda halnya dengan wiraswasta yang hanya bisa mengembangkan usahanya dengan cara cara yang lebih tradisional.
Demikian beberapa informasi mengenai perbedaan yang menonjol antara wiraswasta dan wirausaha. Perbedaan seperti yang telah di bahas di atas seringkali tidak disadari oleh banyak orang sehingga penyebutan untuk keduanya tidak jarang disamakan untuk berbagai hal. Namun tentunya setelah membaca beberapa informasi di atas anda tidak akan keliru lagi dalam melakukan penyebutan.
