Banyak alasan mengapa orang pada akhirnya berfikiran untuk mengakhiri karirnya disebuah perusahaan tempat bekerjanya, atau dengan kata lain ingin “resign”. Mulai dari alasan seperti posisi kerja yang jauh, tidak nyaman, ingin berpindah pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi, dan masih banyak lagi.
Jika saat ini anda sedang merasa bimbang dan galau terkait keinginan anda untuk resign, maka anda tidaklah salah. Mengapa demikian? karena pekara karir ini memang urusan yang krusial terkait masa depan anda.
Mungkin anda ragu apakah keputusan yang anda pilih ini adalah keputusan yang tepat ataukah tidak sehingga membawa anda sampai ke artikel ini. Berikut dituliskan beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan terlebih dahulu sebelum akhirnya anda memilih untuk resign dari pekerjaan anda sekarang!
1. Seberapa besar pengalaman yang telah anda dapatkan?
Anda boleh saja ingin berpindah tempat pekerjaan dengan alasan seperti gaji, kenyamanan bekerja, dan lain sebagainya.
Tetapi pastikan terlebih dahulu apakah alasan tersebut memang layak untuk menjadi alasan anda resign? berapa banyak pengalaman yang telah anda dapatkan selama bekerja?
Apabila anda masih bekerja dalam waktu yang singkat dan mengeluhkan soal ketidaknyamanan, itu artinya anda perlu memperhitungkan kembali karena bisa jadi ditempat baru anda juga akan merasa demikian.
Anda harus berhenti “memanjakan” diri anda dengan alasan seperti itu apabila ternyata pengalaman yang anda dapatkan dipekerjaan anda ini belum bisa diperhitungkan.
Beberapa pertanyaan yang bisa anda tanyakan kepada diri anda antara lain:
- Sampai mana progress jenjang karir yang telah anda capai?
- Apa kontribusi anda terhadap perusahaan terutama pada bagian pekerjaan anda?
- Apakah anda selama ini telah cukup loyal kepada perusahaan tempat anda bekerja?
- Apakah anda telah ahli dan mumpuni dalam bidang yang selama ini anda kerjakan?
Hal hal diatas nantinya akan sangat memiliki pengaruh kepada tempat pekerjaan yang akan anda lamar nantinya. Tentunya, perusahaan akan mempertimbangkan dengan berat apabila anda adalah seseorang yang mudah untuk berpindah tempat pekerjaan karena itu mengindikasikan ketidaksetiaan anda.
2. Rencana selanjutnya setelah resign
Merupakan hal yang tidak bijak apabila anda ingin resign tanpa merencanakan kemana anda kedepannya setelah melakukan resign. Sebelum akhirnya anda mengajukan surat pengunduran diri, anda harus telah mempersiapkan matang-matang langkah selanjutnya yang ingin anda tempuh.
Apalagi, persaingan pekerjaan jaman sekarang semakin tinggi dan semakin kompetitif. Mungkin hal ini tidak akan menjadi masalah serius bagi anda yang sudah mendapatkan tawaran pekerjaan yang banyak.
Tetapi apabila ternyata alasannya bukan karena tawaran pekerjaan dari luar yang menawarkan jenjang karir dan gaji lebih tinggi, maka tentu anda harus memikirkannya dengan baik agar nanti anda tetap bisa semangat dalam mencari pekerjaan selanjutnya.
3. Pertimbangan Salary atau gaji
Untuk beberapa orang yang memang idealis, salary atau gaji bukanlah hal yang penting. Bagi anda yang idealis memang pekerjaan sesuai passionlah yang dikejar, bukan masalah uang semata.
Tetapi, terkadang anda harus memikirkan sesuatu dengan lebih realistis. Mengapa demikian? sebenarnya sederhana saja karena kebutuhan manusia semakin hari juga semakin bertambah.
Maka, anda perlu memikirkan ulang apakah gaji anda diperusahaan yang saat ini anda tempati telah memberikan gaji dan kompensasi yang sesuai dengan apa yang telah anda kerjakan. Apabila ternyata anda sudah berusaha sangat giat tetapi tidak memberikan gaji yang mumpuni dan tidak ada kenaikan jabatan, mungkin resign adalah pilihan yang tepat untuk anda.
Simak juga tips agar cepat di terima melamar kerja pada perusahaan besar serta info terkait mengenai berkas berkas yang harus disiapkan untuk melamar kerja
5. Memikirkan masukan dari orang lain
Dalam menentukan pilihan hidup, memang benar itu semua berada pada pemilik kehidupan individu itu sendiri. Tetapi hal tersebut tidak berarti anda tidak dapat mendengarkan nasihat dari orang lain.
Terkadang anda perlu untuk memikirkan dan mempertimbangkan masukan-masukan yang diberikan oleh orang kepercayaan anda.
Mereka bisa memberikan masukan yang lebih objektif, dibandingkan kita sendiri yang menilai sesuatu kadang terlalu subjektif. Anda sebaiknya menampung setiap masukan mereka dan saring masukan tersebut untuk akhirnya memantapkan keputusan anda.
Anda tidak perlu malu untuk mengutarakan kebimbangan yang anda rasakan kepada orang yang lebih memiliki jam terbang tinggi atau pengalaman. Sehingga keputusan anda, baik jadi untuk resign ataukah tidak, tidak akan menimbulkan penyesalan dikemudian hari.
5. Kesiapan mental anda
Siapkan mental anda mulai sekarang. Bayangkan juga kondisi anda setelah resign dengan tempat pekerjaan baru anda, atau setelah resign dengan masa-masa anda menunggu pemanggilan pekerjaan anda selanjutnya.
Jika anda tidak siap, anda akan merasa stres. Anda harus mempersiapkan permasalahan mental ini matang-matang sehingga kesehatan mental anda tidak akan terganggu menghadapi perubahan ketika resign.
6. Apakah resign memang anda butuhkan?
Yang terakhir harus anda pikirkan adalah apakah resign merupakan langkah yang anda butuhkan. Jangan anda memikirkan untuk resign hanya karena pemikiran impulsif misalnya: mengalami hari buruk ditempat kerja, sedang kesal dengan atasan, dan lain sebagainya.
Hal hal yang sebenarnya sederhana dan tidak fundamental pasti bisa dicari solusinya. Apabila ada hal yang seperti itu menganggu, anda bisa konsultasi dengan HRD anda. Mungkin HRD anda bisa memberikan solusi atas permasalahan anda tanpa harus anda resign.
Itulah beberapa pertimbangan yang harus anda pikirkan matang-matang sebelum akhirnya anda memutuskan untuk resign dari pekerjaan anda. Apakah anda telah menemukan jawabannya? Baik anda akhirnya memutuskan resign ataukah tidak, semoga keputusan tersebut merupakan keputusan yang terbaik bagi anda. Semoga artikel ini dapat bermanfaat!
