Pengertian Properti Menurut Para Ahli Dan Real Estate Adalah

Pengertian Properti Menurut Para Ahli Dan Real Estate Adalah

Berbicara tentang properti pasti kita akan langsung tertuju ke Feni Rose. Hhe.. hhe… Bisnis properti selalu menjadi sektor bisnis yang menggiurkan dari dulu hingga sekarang. Salah satunya karena aset berupa real estate ini selalu dibutuhkan dan menjadi investasi yang jauh melebihi jenis aset investasi lainnya.

Mungkin kita sudah sering mendengar seputar bisnis properti. Tapi apa sih properti itu? Apa arti properti dan perbedaannya dengan real estate? Sebenarnya kedua istilah tersebut merujuk pada arti yang sama, yaitu tanah milik dan bangunan.

Pengertian Properti Menurut Para Ahli

Kata properti sendiri berasal dari bahasa Inggris, “Property” yang bisa diartikan dalam arti sempit sebagai tanah milik. Selain itu, kata properti ini juga bisa merujuk pada sesuatu yang sudah dimiliki dan menjadi bagian yang tak terpisahkan seperti tanah yang diatasnya berdiri bangunan.

Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian properti menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):

Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan. Atau dengan katan lain tanah milik dan bangunan.

Pengertian Real Estate

Nah, mengapa dalam dunia bisnis properti kita lebih sering menggunakan istilah real estate ketimbang property?

Mari kita lihat pengertian real estate terlebih dahulu.

Seperti diketahui, Real Estate berasal dari Bahasa Inggris. Namun menurut sejarah, asal katanya tersebut berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Real atau Royal yang berarti kerajaan.

Sedangkan kata estate artinya perkebunan atau tanah milik.

Jadi, pengertian real estate adalah perkebunan yang adalah tanah milik kerajaan atau suatu kawasan yang menjadi milik raja atau bangsawan. Sederhananya, bisa dikatakan tuan tanah pada abad pertengahan.

Terus, kenapa penggunaan kata real estate lebih populer dari property?

Saya tidak tahu pasti, tapi intinya kata kedua kata tersebut merujuk pada arti dan maksud yang sama. Namun dalam dunia bisnis properti, kata real estate lebih populer digunakan. Begitupun saat mencari buku seputar bisnis properti, maka kata kuncinya adalah real estate.

Jenis-jenis Properti

Seperti yang dikatakan di atas, properti adalah hak kepemilikan atas tanah dan bangunan yang didirikan diatasnya. Baik rumah, apartemen, rukan, ruko, tanah, dan lain sebagainya juga termasuk properti.

Secara umum, berdasarkan tujuan penggunannya, jenis properti dibedakan atas 2 jenis, yaitu untuk komersil dan residensial (tempat hunian).

Contoh Properti

Kalau sudah tahu arti properti, mari kita masuk ke contoh-contoh properti. Karena properti atau real estate ini adalah aset yang sangat berharga dan harga jualnya akan selalu meningkat dari tahun ke tahun, maka penting untuk mengetahui sedikit tentang contoh properti agar tidak menjualnya secara sembarangan.

Contoh properti:

  • Tanah
  • Rumah
  • Apartemen
  • Ruko (Rumah Toko)
  • Rukan (Rumah Kantor)
  • Hotel, dll.

Bisnis Properti Real Estate

Berbicara tentang properti pastinya tidak boleh lepas dari bisnis properti. Banyak yang berpikir bahwa bisnis properti hanya terkait dengan kontruksi dan proyek besar yang membutuhkan modal yang besar. Tidak semua orang bisa memulai bisnis properti, harus punya investor yang siap menggelontorkan dana.

Jangan salah, itu tugas developer dan pebisnis kelas kakap yang sudah lama berdagang real estate dengan modal yang besar. Bagi kamu yang mau terjun ke bisnis properti, tanpa modal besar pun bisa.

Contohnya saja melihat tanah atau bangunan yang dijual di pinggir jalan dan menghubungi penjualnya. Bukan untuk membeli, tapi Anda menawarkan diri untuk membantu menjual properti tersebut. Itu adalah salah satu ide bisnis properti tanpa modal yang layak dicoba.

Beberapa contoh bisnis properti yang cukup beresiko adalah dengan mengajukan pinjaman ke bank dan membeli tanah kemudian dijual setelah dikavling. Namun itu cukup beresiko terutama bagi kamu yang baru terjun ke dunia bisnis. Atau kalau mau yang lebih beresiko, bangun kos-kosan di atasnya dan jadilah developer kecil-kecilan. Tapi tetap saja, itu butuh modal dan resiko yang tidak sedikit.

Jadi, mulai aja dulu dari contoh bisnis properti yang pertama di atas. Sekalian belajar jadi sales dan teknik marketing yang adalah kunci sukses berbisnis.

Sektor properti memang menjadi peluang bisnis yang besar dan keuntungan yang besar, tapi juga dengan modal yang tidak sedikit. Selain jual beli real estate, yang tidak kalah penting yang biasanya dilakukan oleh pebisnis properti adalah investasi real estate.

Dibandingkan dengan emas dan investasi lainnya, investasi di bidang real estate memang jauh lebih cepat memberikan keuntungan. Contohnya saja harga tanah yang semakin tahun semakin meningkat. Jangankan naik dua kali, tidak jarang yang sampai naik 3 kali lipat karena industri di daerah tersebut yang semakin maju.