Mendengar kata modal tentu sudah tidak asing lagi bagi anda. Sebenarnya apa arti dari kata modal sendiri? Ada beberapa terjemahan atau arti kata modal yakni:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): /nomina/ (1) Uang yang dipakai sebagai pokok atau induk untuk berdagang, melepas uang, dan sebagainya; harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah kekayaan dan sebagainya.
(2) Barang yang digunakan sebagai dasar atau bekal untuk bekerja (berjuang dan sebagainya).
Sedangkan menurut wikipedia, modal artinya investasi yang dimiliki perusahaan. Dalam bahasa inggris modal disebut equity. Dengan begini maka dapat kita simpulkan bahwa modal dalam dunia usaha adalah baik barang atau uang yang digunakan untuk memulai suatu usaha, yang sifatnya investasi untuk memperoleh laba dikemudian hari.
Modal menjadi salah satu aspek yang paling penting disuatu bisnis. Tanpa adanya modal, maka ide bisnis tidak akan terwujudkan.
3 Poin penting tentang permodalan memulai sebuah bisnis dan usaha
Setidaknya ada tiga jenis modal yang harus anda keluarkan ketika anda memulai suatu bisnis atau usaha. Jenis modal tersebut antara lain:
1. Investasi Awal
Investasi awal atau modal merupakan modal yang wajib dan harus anda keluarkan pada awal anda memulai suatu bisnis atau usaha. Modal ini umumnya digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Apa saja yang termasuk modal awal? Contohnya adalah bangunan, peralatan seperti komputer, dan juga alat transportasi.
Perlengkapan kantor yang nantinya digunakan sebagai proses administratif dan kegiatan kantor sehari-hari juga merupakan modal awal.
Apabila usaha anda adalah sebuah restaurant, maka investasi awal anda berupa kitchen set, bangunan gedung restaurant, kompor, pemanas, dan lain sebagainya.
Jika usaha anda adalah sebuah toko, maka anda perlu investasi awal seperti estalase, rak display, meja, mesin kasir, dan lain sebagainya.
Memang, modal atau investasi awal ini jumlah nominal yang harus dikeluarkan cukup besar. Tetapi meskipun demikian, modal awal yang berupa bangunan atau properti bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.
Yang perlu anda ketahui dari sifat modal atau investasi awal ini adalah, nilainya terus mengalami penyusutan dari tahun ke tahun, bahkan bisa saja mengalami penyusutan dalam hitungan bulan.
2. Modal Kerja
Jenis modal selanjutnya yang harus anda keluarkan untuk memulai suatu bisnis atau usaha adalah modal kerja. Modal kerja ialah suatu modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang yang akan anda buat atau akan anda jual.
Dengan kata lain modal kerja adalah modal untuk produksi anda. Kapan anda harus mengeluarkan modal ini? Modal ini dikeluarkan bisa setiap bulan ataupun setiap ada permintaan order barang yang anda jual.
Misalnya, anda memiliki usaha berjualan mie di restaurant anda. Maka modal kerja yang harus anda keluarkan adalah untuk membeli bahan makanan pembuat mie tadi.
Prinsip dari modal kerja adalah, tanpa adanya modal kerja maka anda tidak dapat menyelesaikan order. Apabila order anda tidak dapat terselesaikan, maka artinya pembeli anda tidak dapat membeli barang dagangan anda.
Jika begitu, transaksi tidak terjadi dan anda tentu saja tidak akan mendapatkan laba, dong? inilah yang menjadikan modal kerja menjadi sangat penting.
Pada awal memulai usaha ketika profit perusahaan atau bisnis anda masih nol, maka anda harus menyediakannya. Seiring berjalannya waktu, anda bisa mengambil modal kerja dari profit yang anda dapatkan setiap periode tertentu.
3. Modal Operasional
Jenis modal yang ketiga adalah modal operasional. Modal ini adalah modal yang harus anda keluarkan, yang biasanya setiap bulan, untuk usaha yang akan anda jalani.
Misalnya, untuk membiayai gaji pegawai atau karyawan anda, untuk membayar telepon, wifi, air, listrik, dan bahkan biaya retribusi.
Simak juga ulasan tentang Sumber modal usaha selain pinjaman KUR serta info terkait mengenai cara terbaik memulai bisnis untuk pemula tanpa modal
Sejatinya, modal operasional ialah modal yang harus anda keluarkan untuk tagihan biaya diluar bisnis anda. Untuk modal operasional sendiri,sifatnya sama seperti modal kerja yang mana apabila bisnis anda telah berjalan anda dapat mengambil sebagian laba anda untuk membiayai modal operasional ini.
Itulah beberapa jenis modal usaha yang perlu anda ketahui ketika akan memulai suatu bisnis atau usaha. Pada dasarnya yang perlu anda perhatikan pula adalah tentang melakukan penghematan modal yang anda miliki dan mengurangi pengeluaran yang dirasa tidak penting.
Sebaiknya anda menuliskan dan mencatat setiap kebutuhan untuk awal usaha anda sehingga anda bisa memperhitungkan kembali supaya tidak mengeluarkan uang untuk barang yang tidak perlu.
Demikian artikel tentang beberapa jenis modal yang anda perlukan untuk memulai suatu usaha, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat!
