Mencari dan mendapatkan modal usaha adalah salah satu tahap yang harus dipersiapkan bagi siapa saja yang hendak menjalankan sebuah bisnis baik untuk skala kecil menengah UKM maupun perusahaan besar.
Terkadang kita sendiri juga memiliki ide untuk memulai sebuah usaha. Tetapi, saat akan memulainya anda tersadar bahwa anda memiliki keterbatasan modal.
Banyak yang dapat anda usahakan agar mendapatkan modal. Anda bisa meminjam melalui badan jasa keuangan seperti bank dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, masih banyak cara lain yang bisa anda tempuh untuk memperoleh modal diantaranya ialah sebagai berikut:
Mengajukan pinjaman atau kredit kepada perbankan
Cara yang banyak dipilih oleh kebanyakan orang untuk mendapat modal usaha yakni mendatangi badan jasa keuangan seperti bank untuk mengajukan pinjaman.
Apalagi saat ini, badan-badan jasa keuangan tersebut memberi kemudahan dalam proses peminjaman. Tetapi, dalam hal ini terdapat problem.
Problem utama apabila meminjam di bank yakni perlunya barang berharga atau aset sebagai jaminan pinjaman anda. Selain hal jaminan, bunga yang diberikan bank tergolong besar.
Memang benar adanya bahkan ada bank yang menyediakan kredit tanpa anggunan atau pinjaman KTA, tetapi bunga yang diberikan semakin besar.
Di sisi lain, hal ini akan sangat memberatkan untuk pengusaha yang baru saja merintis usahanya dimana keuangannya pun belum stabil.
Menabung atau menyisihkan dari penghasilan
Apabila anda tidak memilki aset untuk jaminan meminjam uang di bank, anda masih bisa mendapatkan cara lain untuk menyiapkan modal usaha. Salah satunya adalah dengan mengandalkan keuangan pribadi.
Bisa dikatakan cara ini adalah cara paling mudah untuk mendapatkan modal. Anda dapat menyisihkan sedikit penghasilan atau uang anda untuk ditabung.
Misalkan anda menerima gaji perbulannya sebesar 2.500.000 rupiah, sedangkan modal yang anda perlukan untuk memulai usaha tersebut adalah sebesar 10.000.0000 rupiah.
Apabila anda bisa menyisihkan setidaknya 500.000 perbulan, selama 20 bulan anda sudah memiliki modal yang anda butuhkan.
Bahkan, apabila anda bisa menyisihkan 1.000.000 rupiah, dalam 10 bulan saja anda bisa memulai usaha karena modal anda telah tercukupi. Tetapi, dengan menyisihkan uang bulanan anda, anda harus menekan pengeluaran sedemikian rupa.
Simak juga ulasan tentang untung ruginya menabung uang di bank serta artikel menarik lainnya mengenai investasi yang menguntungkan untuk anak muda.
Menjual barang tak terpakai yang masih memiliki nilai jual
Terkadang, kita tidak menyadari bahwa banyak sekali barang yang sudah tidak digunakan dirumah. Barang tersebut terbengkalai padahal ia masih bisa digunakan dan masih memiliki nilai jual.
Ia tidak lagi digunakan mungkin karena kita sudah memiliki barang yang baru. Daripada tersimpan rapi digudang anda, alangkah baiknya apabila barang-barang tersebut mulai dijual.
Tetapi sebelum dijual, anda harus mempertimbangkan apakah benda tersebut benar-benar sudah tidak dibutuhkan ataukah benda tersebut masih memiliki nilai jual yang tinggi. Anda bisa menjualnya dimana saja. Apalagi jaman sekarang sudah canggih, bahkan anda bisa menjual barang tak terpakai anda pada toko online.
Manfaatkan jasa Pegadaian
Apakah mungkin anda sayang untuk menjual barang-barang anda seperti diatas? Mungkin jasa pegadaian adalah jawabannya.
Dipegadaian, kita bisa ‘menitipkan’ barang kita tanpa perlu menjualnya. Barang-barang berharga kita akan disimpan sebagai jaminan sementara dan nantinya kita akan mendapatkan modal yang kita butuhkan.
Perlu diingat bahwa pegadaian adalah lembaga milik pemerintah, sehingga anda tidak perlu merasa khawatir. Untuk proses peminjaman pada pegadaian, ia termasuk cepat.
Untuk bunganya, ia lebih rendah dibandingkan perbankan atau badan jasa keuangan lainnya. Satu kelebihan lain dari pegadaian ialah, apabila kita tidak bisa melunasi pinjaman secara total, pinjaman bisa dicicil sedikit-sedikit yang nantinya ini otomatis memperpanjang waktu peminjaman.
Meminjam uang kepada sanak saudara atau teman
Keluarga dan teman anda adalah para investor yang terbaik dan loyal kepada anda. Anda bisa menjadikan mereka sebagai tempat meminjam modal.
Anda perlu memberikan pengertian dan menjelaskan tujuan anda meminjam uang. Apabila perlu, anda harus memperlihatkan kesungguhan anda kepada mereka dengan membawa proposal rincian untuk apa uang tersebut digunakan.
Ini mungkin perlu dilakukan agar keluarga dan teman dekat anda melihat kesungguhan anda dalam membuka usaha dan semakin mempercayai anda.
Berpartner dengan teman dalam membuka usaha bersama
Tentu saja apabila ada lebih dari satu orang yang membuka usaha, modal bisa ditanggung bersama. Bukan hanya masalah modal, dalam menyelesaikan permasalahan bisa dibicarakan bersama pula.
Tetapi bukan berati hal ini tanpa kekurangan. Ada potensi terjadi perselisihan karena pendapat, ego, dan lain sebagainya yang bisa jadi berbeda.
Anda perlu mengantisipasi hal-hal tersebut yang kemungkinan akan terjadi. Anda perlu mengenal karakter partner usaha anda dengan sangat baik.
Hal ini bisa didapatkan dengan berkomunikasi antara anda dengan calon partner usaha anda. Anda perlu juga mengenali dan tetap menjaga koneksi yang baik antar keluarga partner usaha.
Baca juga tips tentang strategi cara mendapatkan klien untuk kerjasama bisnis serta ulasan terkait mengenai cara menjalin dan menambah relasi bisnis untuk wirausaha.
Mendatangi seminar yang berhubungan dengan bisnis dan wirausaha
Setelah cara cara tersebut, anda ada baiknya melihat peluang mendapatkan modal dari mendatangi seminar-seminar.
Pada acara ini, anda bisa menjumpai investor yang bisa jadi mau memberi modal untuk usaha anda. Tetapi perlu diingat bahwa tentunya investor akan berhati-hati dalam menginvestasikan uangnya.
Anda perlu membawa proposal usaha anda dengan perincian yang detail agar investor mau menginvestasikan uangnya kepada usaha anda.
Menggunakan dana hibah dari sebuah perusahaan atau program kreatif mahasiswa
Pada zaman milenial ini, banyak sekali perusahaan yang menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibilty) mereka lewat dana hibah untuk program-program bisnis atau usaha.
Biasanya mereka telah menyiapkan jumlah anggaran tertentu untuk program itu. Juga dengan universitas tertentu yang menyediakan dana lewat PKM atau Program Kreatif Mahasiswa.
Hal-hal demikian diadakan dengan tujuan untuk membantu usaha mikro berkembang serta membantu pertumbuhan ekonomi. Tetapi untuk mendapatkan dana hibah tersebut, harus melalui kompetisi yang kreatif, menarik, dan juga tentunya inovatif.
Ikut pelatihan kerja
Lembaga-lembaga pelatihan kerja sering mengadakan pelatihan serta workshop. Pada akhir sesi acara biasanya disampaikan segudang informasi terkait akses mendapatkan modal usaha. Contoh lembaga ini yakni Kredit Usaha Rakyat atau biasa disingkat KUR.
Modal dari calon konsumen
Ada cara unik yang bisa dilakukan dalam rangka mencari modal bisnis yaitu dari calon konsumen itu sendiri. Bagaimana hal tersebut dapat dilakukan?
Yakni dengan meminta uang awal pembayaran atau uang muka beberapa persen dari keseluruhan pembayaran. Cara ini sah saja untuk dilakukan.
Uang muka yang anda dapatkan bisa anda gunakan sebagai modal sampai pekerjaan telah rampung dan mendapatkan seluruh pembayarannya. Cara seperti ini lazim dan mungkin dilakukan pada bidang jasa seperti jasa.
Sponsor dari website
Pada zaman serba internet ini memungkinkan anda mendapat sponsor dari website tertentu. Hal semacam ini memiliki istilah crowdfunding.
Meskipun diluar negri program ini sudah lama terkenal, tetapi di Indonesia ia termasuk hal baru. Bagaimana cara mendapat sponsorship dari website?
Yakni dengan cara menawarkan proposal usaha pada website crowdfunding kemudian apabila ada pengunjung yang berminat terhadap proposal itu bisa mensponsori dengan imbalan dari pemilik usaha sesuai dari peraturan situs tersebut.
Banyak situs itu di Indonesia seperi KitaBisa, AyoPeduli, dan Wujudkan. Tetapi, daripada sepuluh cara sebelumnya, uang yang didapatkan tergolong kecil.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan ketika akan memulai bisnis tetapi masih bingung dan terkendala dengan sumber pembiayaan atau mendapatkan modal usaha. Semoga bermanfaat!