Membangun dan mengelola usaha dengan modal kecil dari nol sampai sukses memang sangat membanggakan apalagi jika dari bisnis tersebut juga dapat memberikan manfaat bagi keluarga serta orang lain.
Siapa yang tidak ingin sukses terhadap bisnis yang dibangun? Semua pasti menginginkannya. Dalam meraih kesuksesan selalu ada hambatan yang dihadapi, kebanyakan halangan tersebut bukan berasal dari luar melainkan dari diri sendiri.
Ketakutan untuk mulai melangkah mencoba dengan banyak alasan yang dilontarkan merupakan salah satu penghambat kesuksesan paling besar yang muncul dari diri.
Pada umumnya alasan klasik yang sering muncul adalah karena tidak tersedianya modal usaha yang cukup. Bagi orang yang belum pernah terjun ke dalam dunia bisnis selalu mengira bahwa modal merupakan satu-satunya kunci utama yang harus tersedia terlebih dahulu. Selain itu dengan adanya modal maka pendapatan yang diterima pun juga besar.
Bisnis yang memiliki keuntungan besar belum tentu menggunakan modal awal yang fantastis, ada yang bermula dari modal yang pas-pasan namun karena ketekunan dan keuletan yang dilakukan membuahkan hasil yang fantastis.
Banyak cerita inspiratif mengenai pengusaha yang memulai karir nya bermodalkan minimalis hanya dengan tekad dan kerja keras. Mampu mengembangkan modal awal menjadi sebuah usaha yang menjanjikan untuk kedepannya merupakan langkah menuju keberhasilan.
Modal tidak selamanya memegang peran utama, ada juga bisnis yang dibangun dengan biaya cukup banyak, pada suatu ketika mengalami gulung tikar akibat tidak mampu dalam pengelolaan. Dari kejadian seperti ini bisa kita ambil makna bahwa diri sendirilah yang memegang peranan dalam mengelola suatu usaha.
7 Faktor yang sangat penting dalam strategi membangun usaha kecil mulai nol sampai sukses
Beberapa point di bawah ini yang bisa anda aplikasikan agar dapat meraih kesuksesan dalam merintis usaha kecil anda :
1. Mengamati dan belajar dari kesukssan orang lain
Belajar tidak hanya dari bangku kuliah yang hanya menyodrokan berbagai macam teori. Seorang pebisnis pemula bisa belajar dari orang lain yang telah mengawali bisnis terlebih dahulu.
Jika disekitar anda ada yang memiliki bisnis dan hasilnya pun bisa stabil selama bertahun-tahun, bisa anda mencontoh jenis usaha tersebut. Tidak hanya sekedar mencontoh namun anda juga perlu sedikit berinovasi agar dapat lebih menarik calon pembeli.
Sebagai contoh, untuk saat ini banyak orang yang sedang berlomba untuk membuat bisnis di bidang kuliner. Nah, anda juga bisa memilih salah satu jenis kuliner yang sedang naik daun. Katakanlah martabak manis. Dahulu martabak manis hanya ada rasa coklat dan keju, anda bisa berinovasi dengan varian topping seperti buah kering atau buah segar, taburan coklat ataupun remahan biscuit.
2. Mensiasati keterbatasan modal dengan cara yang cerdas
Saat ingin memulai usaha terbentur dengan kurangnya modal, biasa anda siasati dengan meminjam modal yang saat ini sudah banyak difasilitasi oleh pihak bank. Nantinya ada tinggal melakukan cicilan pelunasan sesuai dengan tenor waktu yang sudah disepakati bersama.
Bisa juga anda memakai tabungan yang anda miliki. Melakukan pengorbanan menggunakan modal pribadi harus lebih cermat dan disesuaikan dengan kemampuan anda.
Pandai-pandailah mensiasati modal, apalagi dengan tabungan pribadi seharusnya akan membuat anda lebih bersemangat lagi dalam mencapai kesusksesan dan mengembalikan keuntungan dari modal yang telah digunakan.
Berapapun modal yang anda miliki saat itu tetap bersyukur dan menjalankan dengan sepenuh hati serta kerja keras.
Simak juga ulasan terkait mengenai strategi memperoleh sumber modal bisnis untuk usaha kecil serta artikel menarik lainnya tentang produk pinjaman kredit usaha rakyat dengan bunga ringan.
3. Membangun tim kerja atau mencari partner yang tepat
Usaha yang dibangun dari kecil hinga bisa berkembang menjadi besar tentunya dalam pengelolaannya akan berbeda. Dibutuhkan partner entah dalam bentuk modal maupun sumber daya manusia untuk tetap menjalankan operasionalnya atau karyawan.
Saat memilih partner atau karyawan, anda harus benar-benar selektif, pilihlah karyawan yang sekiranya memiliki skill khusus didampingi dengan karakter yang baik serta berwawasan luas yang bisa menunjang perkembangan bisnis anda.
4. Manajemen waktu dengan baik
Waktu jika tidak digunakan secara tept akan berlalu begitu saja. Dunia bisnis, waktu sangatlah dihargai karena setiap detik sangat berarti. Melewatkan sedetik sama saja melewatkan kesempatan yang sangat berharga. Waktu selalu berputar dan tidak pernah bisa diulang kembali.
Bekerja keras setiap waktu dan tidak pernah membuang setiap waktu yang diberikan, kesuksesan secara tidak anda sadari akan menghampiri anda. Karena setiap jerih payah anda pasti membuahkan hasil yang tidak pernah anda duga sebelumnya. Seperti pepatah “Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha”.
5. Dapat menunjukkan apa keunngulan dari bisnis yang di tekuni
Bisnis yang anda geluti boleh saja sama dengan yang dibuka oleh orang lain. Untuk dapat tetap unggul di tengah persaingan ini, anda harus mempunyai keunggulan dari porudk yang anda tawarkan.
Keunggulan bisa berupa keunikan dari bentuk penyajian, cara pengemasan, atau pun corak warna atau rasa ataupun pembeda lainnya yang bisa menarik konsumen untuk membeli produk yang anda tawarkan.
Contoh saja, anda memiliki usaha di bidang batik. Anda dapat membuat batik yang anda miliki menjadi baju yang bisa dipadupadankan dengan jenis kain non-batik untuk dijadikan baju atau celana ditambah dengan aksesoris sebagai pemanisnya.
Kemudian anda jual secara offline melalui toko maupun secara online yang diberikan gratis pengiriman hingga sampai ke tempat yang dituju.
Seringlah menemukan ide yang selalu baru dan fresh agar produk anda selalu dilirik oleh konsumen seperti pada contoh bisnis paling menjanjikan dan potensial saat ini.
6. Manajemen keuangan yang jelas dan rapi
Faktor penting dalam usaha ketika merintis hingga sudah berkembang pesat adalah pengelolaan keuangan yang rapi.
Adanya pelaporan yang baik memudahan anda untuk melihat apakah penghasilan yang didapat sudah sesuai dengan hasil yang telah dilakukan. Selain itu tidak akan terjadi penyelewengan penggunaan data dan barang yang kita jual pun juga selalu sesuai keluar masuknya.
Perusahaan yang bisa gulung tikar permasalahan utamanya karena pengelolaa yang kurang baik. Jika anda tidak memiliki keahlian dalam mengelola setiap transaksi keuangan, bisa di serahkan kepada ahlinya yang memang berkompeten untuk merapikan catatan keuangan perusahaan anda.
Selain itu agar lebih baik lagi, Anda bisa menyewa jasa seorang akuntan yang tentunya akan lebih berkompeten ketika Anda menginginkan laporan keuangan tersaji secara lebih profesional lagi.
Keuntungan yang didapat apabila catatan keuangan perusahaan anda rapi, ketika membutuhkan tambahan dana, investor akan dengan mudah memberikan suntikan dana pada usaha anda.
Baca juga artikel lainnya tentang konsep brand manajemen untuk menjalankan usaha kecil menengah serta ulasan terkait mengenai strategi mendapatkan klien baru dalam bisnis dan usaha.
7. Jangan pernah ragu untuk mencoba tantangan baru
Berada dalam zona nyaman memang menyenangkan karena tidak terlalu banyak tantangan yang harus dihadapi. Tetapi janganlah terjebak dalam situasi seperti ini, suatu saat anda akan merasa jenuh dan tidak ada keinginan mencapai hal yang lebih besar lagi dari yang dicapai saat ini.
Langkah yang bisa diterapkan agar bisa terlepas dari zona nyaman adalah memiliki ide bisnis baru terhadap usaha anda. Misalkan selama ini usaha anda sudah laris manis hanya dengan memasarkan produk di toko, untuk saat ini cobalah unutk memasarkan secara online. Keuntungannya adalah produk yang anda miliki semakin dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan bisa jadi terjual ke negara lain.
Selain itu anda juga bisa mengganti pengemasan dengan wajah baru agar konsumen yang membeli mendapatkan suasana baru dalam menikamti produk yang anda kelola.
Semakin banyak anda mulai membuat inovasi yang baru, anda akan semakin lebih bersemangat lagi dalam menjalankan bisnis dan tidak akan membahayakan posisi dari perusahaan anda. Rasa jenuh dalam mengelola menjadi senjata yag berbahaya dalam mengembangkan usaha.
Teruslah menerapkan kerja keras, konsisten dan terus berinovasi dalam mengelola usaha kecil mulai nol. Selamat mencoba semoga usaha anda semakin berkembang.
