Mengoreksi Kesalahan Neraca Saldo Tidak Seimbang dan Langkah Perbaikannya

Mengatasi dan langkah mengoreksi penyebab kesalahan neraca saldo tidak balance seimbang

Cara mengoreksi atau langkah langkah menemukan kesalahan pada neraca saldo yang tidak seimbang serta bagaimana cara mengatasi permasalahan ini adalah salah satu tugas yang terbilang sangat penting bagi seorang ahli akuntan.

Seorang akuntan dituntut memiliki ketelitian yang tinggi. Tentu saja dalam menggarap akutansi, tidak boleh ada kesalahan angka sedikitpun karena bisa menyebabkan neraca tidak seimbang.

Apabila neraca pada akhir perhitungan akutansi tidak balance, kita bisa merasakan frustasi yang luar biasa karena tidak mengetahui dibagian manakah terjadi kesalahan yang menyebabkan debit dan kredit tidak seimbang.

Ada beberapa penyebab mengapa permasalahan ini bisa terjadi, tetapi sebelum membahas lebih jauh apa penyebab neraca saldo tidak balance, alangkah baiknya anda mengetahui terlebih dahulu definisi neraca.

Neraca menurut definisi wikipedia Indonesia adalah bagian dari laporan keuangan yang mencatat informasi tentang aset, kewajiban pembayaran pada pihak-pihak yang terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada saat tertentu.

Cara menemukan kesalahan dan mengatasi neraca saldo tidak seimbang

Unsur unsur yang ada pada neraca pada dasarnya ada dua. Yakni aktiva dan modal. Aktiva sendiri terdiri dari aktiva lancar, aktiva jangka panjang, aktiva jangka pendek, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud.

Pada batas periode tertentu, seharusnya neraca saldo bagian kanan maupun kiri harus balance atau seimbang yang ditandai dengan nilai yang sama. Apabila jumlah nilai yang muncul diakhir periode tidak sama, maka pasti ada kesalahan dalam perhitungan maupun penulisannya.

Sebab-sebab umum laporan neraca saldo tidak balance

1. Saldo awal yang di input sudah tidak seimbang

Saldo awal menjadi hal yang sangat vital akan seimbang tidaknya suatu neraca saldo. Apabila sejak dari awal neraca saldo sudah salah, maka bisa dipastikan neraca saldo nya tidak akan seimbang.

Lakukanlah pengecekan saldo awal pada perhitungan anda. Cara mengecek saldo awal adalah menjumlahkan seluruh aset kemudian membandingkannya dengan jumlah kewajiban ditambahkan modal.

Apabila jumlahnya sama, berarti saldo awal anda bukanlah masalah dan anda dapat melanjutkan.

2. Terdapat kesalahan dalam pencatatan jurnal

Kesalahan umum yang terjadi kedua adalah salah penulisan pada pencatatan jurnal. Misalnya pada sisi debit anda menuliskan Rp 76.000 tetapi pada sisi kredit anda menuliskan Rp 86.000 ini artinya pada sisi debit dan kredit memiliki selisih sejumlah Rp 10.000. inilah penyebab tidak seimbangnya jurnal.

3. Kesalahan dalam melakukan posting

Saat posting di buku besar, terkadang kita lalai sehingga ada kesalahan pencatatan dalam pemindahan transaksi ke buku besar.

4. Kesalahan dalam menjumlahkan

Kesalahan yang banyak terjadi selanjutnya adalah kesalahan penjumlahannya. Jika posting dibuku besar sudah benar, saldo awal tidak ada masalah dan tidak ada kesalahan pecatatan angka, bisa jadi anda hanya salah pada penjumlahannya saja.

Anda bisa mengecek ulang penjumlahan anda dengan satu-satunya cara yaitu dengan dihitung lagi.

5. Kesalahan pada kepenulisan angka

Angka adalah unsur utama dalam dunia akutansi. Salah memberi jumlah nominal tentu saja akan berakibat fatal. Sebagai contoh anda seharusnya menuliskan Rp 100.000 tetapi anda keliru menuliskan Rp 1.000.000 tentu berakibat pada tidak seimbangnya neraca saldo.

6. Kesalahan pada pengklasifikasian akun

Ini adalah kesalahan umum terakhir. Ini juga bisa mengakibatkan tidak seimbangnya neraca saldo anda. Sebagai contoh, anda seharusnya menginput kas pada aset, tetapi anda salah meletakkan pada kolom kewajiban.

Simak juga ulasan terkait mengenai cara menyusun proposal bisnis lengkap serta artikel menarik lainnya tentang membuat pembukuan sederhana untuk usaha kecil.

Langkah-langkah yang harus dilakukan apabila neraca saldo tidak balance

Jangan panik terlebih dahulu ketika mengetahui neraca saldo anda tidak seimbang, sebaliknya lakukanlah langkah-langkah berikut ini:

  • Jika kesalahan yang terjadi adalah tentang nominalnya seperti 10.000, 100.000, dan 1.000.000 maka yang harus anda lakukan adalah mengecek dan melakukan perhitungan kembali pada kolom debit dan kredit.
  • Jika kesalahan anda terjadi pada bagian debit dan kredit, langkah yang harus anda lakukan adalah mencari selisih antara debit kemudian bagilah menjadi dua. Kemudian ceklah pada neraca saldo dan lihat transaksi yang sama dengan hasil selisih bagi dua yang telah dihitung tadi.
  • Jika nilai saldo dapat dibagi menjadi sembilan, maka langkah selanjutnya adalah periksalah adakah kesalahan penulisan dibuku besar. Kesalahan yang sering terjadi adalah seharusnya menulis Rp 113.000 tetapi keliru ditulis Rp 131.000
  • Tetapi apabila selisih tadi tidak dapat dibagi sembilan langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah memeriksa ulang pada buku besar dan bukti transaksi barangkali ada kesalahan penulisan.

Mencegah terjadinya kesalahan dan agar neraca saldo tetap seimbang

Daripada anda harus mengecek ulang pekerjaan anda dari awal, alangkah baiknya apabila anda mencegah terjadinya keadaan neraca saldo tidak seimbang. Cara-cara pencegahan tersebut antara lain:

  • Tidak menyepelekan dan lebih teliti pada bagian yang mempengaruhi transaksi seperti pendapatan, aktiva, modal, utang, dan biaya.
  • Lebih cermat dan menganalisis terhadap bagian-bagian yang berhubungan, apakah transaksi itu bisa menambah atau mengurangi bagian tersebut.
  • Menganalisis bagian debit kredit. Apakah ada bagian yang harus dimasukkan kebagian debit dan kredit
  • Membandingkan angka yang sudah diposting dengan angka pada rekening, bon, bukti pembayaran, dan sejenisnya.
  • Melihat ulang kesamaan antar bagian baik debit maupun kredit dengan semua catatan yang ada pada jurnal.
  • Mencatat secara urut berdasarkan nomer rekening
  • Mencatat tanggal transaksi secara urut pula agar runtut
  • Mengecek dan memperhatikan penulisan angka terutama tanda titik dan koma

Menghitung neraca saldo memanglah rumit, tetapi akan lebih mudah dan tidak memakan waktu banyak apabila kita mampu berhati-hati dan mengerjakannya dengan teliti.