Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Di Koperasi Berikut Kelebihan & Kekurangannya

Kelebihan dan kekurangan pinjaman modal usaha di koperasi

Salah satu hal yang seringkali menjadi problem ketika akan mendirikan sebuah bisnis adalah ketersediaan modal. Kebutuhan akan modal yang besar dalam memulai bisnis mewajibkan seseorang untuk mengajukan pinjaman.

Umunya masyarakat tidak akan langsung datang ke lembaga keuangan untuk mengajukan pinjaman, mereka akan terlebih dahulu mendatangi snak saudaranya guna mendapatkan pinjaman.

Ketika tak mendapatkan hasil barulah mereka akan mendatangi bank atau lembaga keuangan non bank lain yang bisa membantunya.

Namun perlu anda ingat bahwa mengajukan pinjaman di perbankan bukanlah perkara yang mudah, dibutuhkan berbagai persyaratan administrasi guna mendapatkannya. Namun hal ini tidak semata mata akan langsung diterima, biasanya pihak bank akan melakukan verifikasi terlebih dahulu dan pihak nasabah diharuskan untuk menunggu beberapa hari guna menantikan keputusan.

Tak perlu khawatir jika aplikasi anda di bank tidak diterima, karena masih ada alternative lain yang bisa anda gunakan untuk mendapatkan pinjaman.

Anda bisa mencoba datang ke koperasi untuk meminjam dana. Dana yang anda minta kelak bisa diberikan dengan syarat anda harus menjadi anggota terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan UU No. 2 tahun 1992 tentang Perkoperasian yang menyatakan bahwa Koperasi adalah badan usaha yang memiliki anggota perseorangan atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatan sesuai dengan prinsip koperasi, sehingga sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berpedoman pada asas kekeluargaan.

Syarat-syarat Yang Harus dipenuhi

Adapun syarat syarat yang harus dipenuhi oleh anggota yang ingin mengajukan pinjaman diantaranya yaitu:

  1. Telah menjadi anggota koperasi atau akan menjadi anggota koperasi.
  2. Mengisi formuli peminjaan dana yang telah disediakan.
  3. Menyerahkan fotocopy KTP sendiri dan pasangan jika sudah menikah
  4. Fotocopy Kartu Keluarga
  5. Fotocopy rekening listrik
  6. Fotocopy slip gaji jika anggota koperasi atau calon anggota koperasi adalah seorang pegawai
  7. Fotocopy surat berharga yang dijadikan jaminan.

Setelah semua syarat  syarat di atas anda lengkapi, maka langkah selanjutnya adalah menikuti prosedur peminjaman yang ada, yaitu:

  1. Mengisikan jumlah dana yang akan dipinjam beserta dengan proposal rencana penggunaan dana tersebut.
  2. Setelah proposal anda serahkan maka tinggal menunggu keputusan dari pihak koperasi apakah diterima atau tidak. Semakin jelas proposal yang anda buat maka peluang untuk mendapatkan pinjaman akan semakin besar.
  3. Ketika proposal yang anda ajukan disetujui maka langkah selanjutnya adalah pengisian akad yang isinya tentang pencairan dana untuk modal bisnis sesuai dengan isi proposal serta masa pinjaman yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Simak juga info terkait tentang 4 macam alternatif pinjaman modal usaha selain KUR serta ulasan menarik mengenai Pinjaman tanpa jaminan dengan proses cepat.

Kelebihan Peminjaman Modal di Koperasi

Meminjam dana di koperasi tentu akan sangat membantu anda dalam memulai sebuah usaha. Ada beberapa kelebihan yang bisa anda dapatkan ketika meminjam dana di koperasi yaitu:

1. Mekanisme pinjaman yang tidak sulit

Proses yang cukup mudah memang sudah jelas terlihat dari awal. Karena syarat utama sesorang bisa mendapatkan pinjaman dari koperasi yakni telah atau akan menjadi anggota koperasi. Dan persyaratan yang selanjutnya terkait kelengkapan dokumen yang diminta juga terbilang sangat sederhana.

2. Prosedur pengajuan dana dan pencairan dananya yang cepat

Selain mekanisme peminjaman yang cukup mudah, meminjam dana di koperasi juga sangat menguntungkan karena proses pencairan dana yang cepat.

Aspek inilah yang seringkali menjadi pertimbangan para calon peminjam. Mengingat biasanya dana yang mereka butuhkan juga harus segera tersedia.

 3. Memungkinkan pinjaman tanpa jaminan

Untuk yang ketiga ini sebenarnya tergantung dari kebijakan masing masing koperasi. Karena dari beberapa koperasi yang teridentifikasi mereka menerapkan system jaminan di dalamnya.

Namun jika di wilayah anda ternyata tidak menerapkan system semacam ini maka hal ini merupakan sebuah kabar baik.

4. Tingkat suku bunga yang rendah

Hal terakhir yang memang cukup membedakan antara koperasi dan perbankan adalah suku bunga yang diberikan cukup rendah sehingga sangat meringankan beban anggota.

Berikut adalah contoh Jenis pinjaman tanpa agunan dengan bunga rendah

Kelemahan Peminjaman Modal di Koperasi

Setelah anda mengeahui beberapa kelebihan yang dimiliki oleh koperasi ketika akan mengajukan peminjaman dana, tidak heran jika anda sudah mulai tertarik untuk mencoba. Namun di samping itu koperasi juga memiliki beberapa kelemahan yang seringkali membuat para calon peminjam mengerutkan dahi. Berikut penjelasannya.

  1. Keterbatasan modal yang disediakan. Prinsip yang dijalankan oleh koperasi adalah dari anggota oleh anggota dan untuk anggota. Namun bukan berarti berapapun jumlah dana yang anggota minta akan koperasi penuhi. Karena kemampuan koperasi untuk menyediakan dana sangatlah terbatas. Sehingga menyebabkan pengajuan pinjaman yang diterima juga terbatas
  2. Daya saing rendah. Jika koperasi disandingkan dengan lembaga keuangan lain yang dari segi keamampuan penyediaan pinjaman jauh lebih besar, tentu saja koperasi akan kalah.
  3. Kesadaran anggota koperasi rendah. Tujuan utama dari koperasi adalah menyejahterakan anggota. Namun tujuan ini tentu saja akan sulit dicapai ketika anggotanya tidak sadar dengan tugas dan tanggung jawabnya.
  4. Tenaga professional yang kurang. Para tenaga pengelola koperasi umumnya masih kalah saing dengan para tenaga perbankan yang umumnya sudah sangat mumpuni. Sehingga hal ini akan mempengaruhi kinerja operasional koperasi.

Itu tadi beberapa kelebihan dan kelemahan dari koperasi. Setelah mengetahui informasi ini tentu saja anda akan mempunyai banyak pertimbangan untuk menentukan pilihan. Lembaga mana yang nantinya akan anda pilih yang terpenting bisa membantu anda nantinya. Semoga sukses…